SIBAT: Wari Sutardjo Mengirim 5 Kader dari PMI Kecamatan Klojen

SIBAT: Wari Sutardjo Mengirim 5 Kader dari PMI Kecamatan Klojen

 

malangupdatenews99.com – Malang, Dalam  rangka  peningkatan kapasitas SIBAT (siaga bencana berbasis masyarakat) PMI Kota Malang, PMI Kecamatan Klojen diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan pemantapan  kader motivator donor darah yang diadakan oleh PMI Kota Malang bahwa para pesertanya dari masing-masing PMI Kecamatan.

Wari Sutardjo selaku ketua PMI Kecamatan Klojen mengirim 5 relawannya dari 5 kelurahan yang ditunjuk sebagai peserta penyerapan dan pemantapan materi donor darah yang difasilitasi langsung oleh PMI Kota Malang, bahwa kegiatan itu dilaksanakan sehari di Aula PMI Kota Malang di Jl. Buring Malang.

Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari 5 kecamatan Kota Malang, bahwa kegiatan meningkatkan kapasitas SIBAT terkait sebagai kader motivator donor darah dari tindak lanjut pelatihan dan pemantapan SIBAT yang didakandi Pantai Ngentup Kabupaten Malang selatan tanggal 3-4 September 2022 yang lalu. Senin, (5/9/2022)

Peran relawan  PMI sebagai motivator donor darah adalah sangat penting untuk meningkatkan kualitas dalam  pengembangan organisasi dan peningkatan  pelayanan masyarakat terkait donor darah di wilayah kerja PMI Kota Malang.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan karena dilaksanakan pada masa pandemi covid-19 saat ini yang belum tuntas betul.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris PMI Kota Malang Samsul Hadi juga bertindak sebagai narasumber pelatihan motivator donor darah dan bagaimana memotivasi peningkatan masyarakat terkait donor darah.

Samsul Hadi dalam sambutannya, berharap kegiatan peningkatan kualitas motivator donor darah tersebut berharap dapat membuahkan hasil untuk kemajuan PMI dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

Ditambahkan Wari Sutarjo di temui di rumahnya oleh awak media mengatakan bahwa pelatihan peningkatan motivator donor darah ini tidak hanya bertugas untuk memotivasi masyarakat memiliki kesadaran untu berdonor darah tetapi pentingnya peduli sesama dalam hidup bergotong royong.

“Relawan PMI itu merupakan tulang punggung pelaksana operasional baik itu pengembangan dan peningkatan kualitas motivator juga pelayanan tehnis terkait kebencanaan yang kesigapannya selalu dinanti oleh masyarakat sebagai pejuang kemanusiaan,” kata Wari

Kegiatan pemantapan Sibat dalam rangka peningkatan kapasitas motivator donor darah dihadiri oleh para narasumber yang ahli bidangnya antara lain, dr. Luluk, Agus, Nina dan Samsul Hadi sekretaris PMI Kota Malang.

Bagaimanapun juga, Sibat ini dibentuk sesuai dengan rencana kerja program pertama PMI  yang berbasis masyarakat untuk menangani bencana alam, donor darah serta pemberdayaan masyarakat.

Sibat itu adalah Tim siaga bencana berbasis masyarakat dengan berbagai macam metode cara penanganan baik itu pra-bencana, saat bencana dan pasca bencana.

Pasca bencana ini pendekatannya adalah dengan metode psikologi karena traumatic effect dari korban bencana tersebut.

Moreover, bencana itu tidak hanya disebabkan oleh alam tetapi juga oleh faktor manusia yaitu perang, ini bencana kemanusiaan. Di sini juga, PMI sebagai pejuang kemanusiaan hadir. (red)