Batu malangupdaetnews99,- Pemkot Batu rayakan syukuran atas diraihnya penghargaan lambang supremasi dibidang kebersihan, Adipura katagori kota Sedang\ tahun 2022. Perayaan syukuran dilaksanakan dalam apel di halaman Pemkot Among Tani, Jumat (3/3).
Dalam apel ini, diserahkan piala adipura kepada Ketua DPRD kota Batu representasi perwakilan rakyat Kota Batu.
Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, SP menyampaikan jika penghargaan Adipura yang diterima oleh Kota Batu bisa menjadi momentum untuk menjadikan Kota Batu lebih baik lagi. Apalagi setiap hari produksi sampah yang dihasilkan masyarakat mencapai 110 – 120 Ton. Oleh karena itu perlu kerjasama akan kota tetap bersih.
“Dengan diterimanya piala Adipura ini, Pemkot Batu harus mampu meningkatkan manajemen sampah yang mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dan membangun kesadaran bersama” Ungkap Asmadi.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkapkan penghargaan ini diraih ini merupakan hasil kerjasama semua pihak, mulai dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu tahun bakti 2017-2022, seluruh instansi yang terkait, Aktivis lingkungan dan yang terpenting adalah petugas kebersihan dan penyapu jalan.
“Prestasi ini menjadi wujud kebersamaan kita dengan masyarakat Kota Batu. Piala adipura ini merupakan keinginan bersama untuk menjaga Kota Batu tetap bersih.” Jelas Aries
Disebutkan, menjaga dan mempertahankannya Adipura akan lebih sulit dibandingkan mendapatkannya. Oleh karena itu Aries meminta dukungan semua pihak untuk menjadi lebih baik khususnya dalam pengelolahan sampah perkotaan.
“Kami mohon dukungan agar Adipura bisa kita raih di tahun depan. Semoga tidak hanya Adipura, tapi bisa meraih Adipura Kencana” Tutup Aries.
Hadir dalam apel syukuran penerimaan Adipura, Forkompinda, Mantan Walikota Dewanti Rumpoko dan mantan Wakil Walikota Punjul Santoso dan para OPD dan petugas kebersihan dan masyarakat.
Kadis Lingkungan Hidup Aris Setiawan ketika dikonfirmasi menjelaskan Piala Adipura ini merupakan penghargaan pertama bagi Kota Batu katagori kota sedang yang diterima Pemerintah Kota Batu pasca 22 tahun . Kenapa pertama karena sebelumnya Batu masih menjadi kota Administratif. Kota Batu menjadi daerah otonom yang lahir 17 Oktober 2001 berdasarkan UU no.11 tahun 2001 tentang pembentukan Kota Batu
Diakui Aris Setiawan, sebagai kota Administrasi Batu pernah berjaya meraih lambang supremasi dibidang kebersihan dan lingkungan Adipura sampai 4 kali yaitu tahun 1994, 1995, 1996 dan tahun 1997.
” Sesuai catatan Dinas Lingkungan Hidup, piala Adipura kategori kota kecil sebagai kota administratif ( kotif ) sudah 4 kali menerima yakni tahun 1994, 1995 dan 1996 dan 1997 “, semoga dengan pengalamann ini bisa terus melaju hingga adipura kencana, tentunya dengan dukungan semua pihak “ pinta Aris. ( Eno )