Batu malangupdatenews99 – Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kotw Batu Zadiem Effesiensi menegaskan Pemkot Batu tidak melakukan pengadaan mobil dinas baru dalam tahun ini.
Hal itu disampaikan usai melakukan pemantauan kegiatan Pasar Murah di desa Punten, Kamis ( 2/2/2023).
Disebutkan, tidak adanya pengadaan mobil dinas karena ada Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
” jadi kami tidak melakukan pengadaan mobil dinas baru, karena ada inpres No.7 tahub 2022, sehingga kami lagi menyusun anggaran untuk mengadakan mobil dinas listrik” tegas Zadiem kepada awa media.
Di halaman Balaikota Batu Among Tani berjajar sejumlah mobil dinas yang digunakan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dengan kondisi mobil tahun lama berplat merah yang digunakannya.
Ironinya, dari salah satu mobil dinas itu awalnya ” mangkrak ” tidak terpakai di bawah pohon Pete disamping gedung Among Tani.
Salah satu kepala OPD berharap Pj Wali Kota Batu membaca situasi ini.
“Saya terima saja kondisi mobil dinas seperti ini , mau apalagi memang begini adanya ,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, Muji Dwi Leksono, seperti dikutip Memontum.com, Rabu (1/2/2023) pagi saat turun dari mobil.
Mengenai penggunaan mobil itu, lanjut dia, sudah digunakannya sekitar 2 tahun lebih empat bulan. diakui Muji, mobil jenis Toyota Rush warna putih itu buatan tahun 2012.
“Terpenting perawatan rutin. Tapi, ya jangan sampai mogok. Punya pemerintah kok mobilnya mogok,” ucap dia.
Di tempat yang sama, saat ditemui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3PD) Kota Batu, MD Furqon, mengungkapkan mobil dinas yang digunakan selama ini malah sudah berusia 11 tahun kalau dihitung sampai tahun 2023 ini.
“Mobil jenis Honda CR-V buatan tahun 2012 dimanfaatkan untuk operasional sejak saya menjabat di Bappeda Kota Batu. Jadi, usianya 11 tahun,” ujar dia.
Sejarah mobil Honda CR-V itu, dijelaskan olehnya, saat menjabat di Bappeda tidak ada mobil dinas untuk operasional. Ternyata, setelah dilihat di halaman belakang kantor tepatnya di bawah pohon Pete ada mobil itu, yang kemudian dimintanya untuk operasional dinas.
“Sejak di Bappeda kan tidak ada kendaraan kala itu, dan mobil ini ada di bawah pohon Pete di belakang. Kemudian saya minta pada Pak Sekda ternyata boleh dipakai, kemudian saya rawat,” tuturnya.
Disinggung soal pengajuan mobil baru, sebenarnya beberapa kali sudah mengajukan tetapi tidak pernah dikabulkan. Terkait, ada beberapa kepala dinas yang menggunakan mobil dinas buatan tahun yang baru, ia hanya pasrah dengan kondisi yang ada.
“Jadi perawatannya ekstra, dan sering rewel. Kemarin knalpotnya rusak dan ada kerusakan beberapa yang lain. Dan mobil ini, awalnya mangkrak di belakang bawah pohon. Ya, saya terima saja daripada naik ojek online,” tandas Furqon.
Oleh sebab itu, dia berharap dengan kondisi seperti itu Pj Wali Kota Batu untuk bijak membaca kondisi dan situasi saat ini yang sedang berkembang.
“Harapan saya, semoga Pak Pj Wali Kota Batu segera menata lebih baik lagi. Saya yakin, Pak Pj ini akan bijak membaca situasi dan kondisi yang saat ini sedang berkembang,” pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan pantauan di lapangan dari banyaknya mobil kepala dinas yang berjajar di halaman Balaikota Batu beragam jenis tahun buatannya.
Mulai dari jenis, Kijang Inova, Toyota Rush, Honda CR-V, juga jenis lain yang didominasi tahun buatan baru. Namun, sebagian juga buatan tahun yang sudah lama.( Eno )