Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Batu Menurun Drastis Menjadi 4,52 Persen di Tahun 2023

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Batu Menurun Drastis Menjadi 4,52 Persen di Tahun 2023

 

Batu malangupdatenews99, – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyambut gembira hasil Audiensi bersama Kepala BPS Kota Batu, Thomas Wunang Tjahjo, di Rupatama Lantai 5 Balaikota Among Tani Kota Batu,Jumat (22/12/2023).

Data yang disampaikan menunjukkan penurunan signifikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 8,43 persen menjadi 4,52 persen, meratakan angka sebanyak 4.024 orang yang kini mendapatkan pekerjaan.

Prestasi ini tidak hanya mencatatkan penurunan TPT yang cukup signifikan, tetapi juga menempatkan Kota Batu sebagai salah satu kota dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Timur, yakni 3,31 persen.

Angka ini mencatatkan prestasi tertinggi dalam penurunan tingkat kemiskinan di wilayah Jawa Timur.

Pj Wali Kota, Aries Agung Paewai, mengungkapkan kegembiraannya dan menekankan pentingnya data pengangguran dan kemiskinan ini dalam perencanaan pembangunan Kota Batu tahun berikutnya.

“Dari data TPT dan kemiskinan di Kota Batu hendaknya menjadi perhatian kita bersama untuk memfokuskan program kegiatan Tahun 2024. Dengan demikian, TPT dan kemiskinan dapat terus menurun,” ungkap Aries di hadapan Kepala SKPD Pemerintah Kota Batu.

Disebutkan, dengan perhatian terhadap data ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan program pembangunan yang lebih efektif dan inklusif guna menjaga tren positif penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kota Batu.

Pj Aries, dalam arahan kepada Seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menjaga ritme pengurangan pengangguran.

Fokusnya adalah memperkuat kompetensi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya dalam sektor pertanian, pariwisata, dan perhotelan, sebagai upaya mendukung sektor-sektor tersebut dalam pembangunan kota.

“Mari kita fokus pada peningkatan kompetensi siswa SMK, terutama di bidang pertanian, pariwisata, dan perhotelan, agar lulusannya lebih siap memasuki dunia usaha dan dunia kerja,” tandas Pj Aries.

Selain itu, Pj Aries menekankan perlunya sinkronisasi dalam pendataan kebutuhan kerja, pelatihan, dan peluang kerja. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kota Batu.

“Tahun 2024 harus menjadi momentum kita untuk menyelaraskan data kebutuhan kerja, pelatihan, dan peluang kerja. Dengan demikian, kita dapat lebih efektif dalam menangani pengangguran dan kemiskinan di Kota Batu,” pungkasnya.( Eno )