TNI-Polri Meriahkan Kirab Merah Putih 1001 Meter di Malang

TNI-Polri Meriahkan Kirab Merah Putih 1001 Meter di Malang

MALANG, UPDATE NEWS99 – Kepolisian Resor Malang, bersama Kodim 0818 Malang-Batu turut ambil bagian dalam Pawai Kirab Merah Putih yang dilaksanakan di Kabupaten Malang, Sabtu (24/12/2023). Kegiatan tersebut berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam merayakan kekayaan budaya Nusantara.

 

Acara yang dilepas langsung oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, di Museum Singhasari Kecamatan Singosari, ini tidak hanya dihadiri oleh personel TNI-Polri, namun juga melibatkan pelajar SMP, Muspika Kecamatan Singosari, tokoh agama, serta penggiat budaya dari Malang Raya. Pawai kirab digelar dengan mengusung bendera Merah Putih sepanjang 1001 meter, menempuh rute dari Museum Singhasari Desa Klampok menuju Lapangan Tumapel, Singosari.

 

Iring-iringan kirab dimulai dengan Pasukan Paskibra yang memimpin barisan, disusul oleh Drum Corps ‘Suara Dirgantara’, kirab pusaka nusantara yang dikomandani oleh seorang budayawan, dan petugas yang memegang bendera dari TNI-Polri. Beragam elemen masyarakat hingga pramuka ikut berpartisipasi dalam pawai yang meriah ini.

 

Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, menyampaikan harapannya terkait kegiatan kirab merah putih ini. Menurutnya, kirab merah putih diharapkan dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan dalam merayakan keberagaman budaya, yang merupakan ciri khas Nusantara, khususnya di Kabupaten Malang.

 

“Kirab merah putih tidak hanya sebagai perayaan semata, tetapi juga menjadi simbol keberagaman yang memperkuat kita sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ipda Adnan saat dikonfirmasi di Polres Malang, Minggu (24/12).

 

Lebih lanjut, Ipda Adnan menekankan bahwa keberagaman yang dimiliki oleh masyarakat merupakan kekuatan yang membangun harmoni dan kanvas kebangsaan. Kirab ini dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman jiwa Pancasila.

 

“Dengan menampilkan keanekaragaman melalui kegiatan ini, kita menciptakan sebuah realitas yang membentuk jiwa demokrasi dengan lingkup sosial yang teratur. Hal ini juga membantu masyarakat untuk menerima paradigma baru dan mewujudkan proporsionalitas antara keinginan dan potensi kemampuan yang ada,” tambahnya.

 

Kirab merah putih ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi wahana untuk memupuk rasa nasionalisme dan menciptakan kedekatan antarwarga dalam kerangka keberagaman budaya yang luar biasa. Pawai kirab merah putih di Malang memberikan pesan bahwa dalam perbedaan terdapat kekuatan yang mampu menyatukan bangsa. (Diky/Kdr)