Batu malangupdatenewa99,– Yayasan Ishk Tolaram dan PT Ishk Medica Indonesia melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda pembangunan klinik mata gratis pertama di Indonesia ada di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Selasa (24/10/2023).
Ketua Yayasan Ishk Tolaram DR. Sahul Hamid menyebutkan Yayasannya ini merupakan organisasi filantropi yang berkomitmen untuk memberikan akses kepada pendidikan berkualitas, layanan kesehatan, dan pelatihan keterampilan kepada individu yang terpinggirkan di Indonesia, Nigeria, dan Singapura.
” Kami berupaya memberi akses kepada masyarakat baik pendidikan, kesehatan dan pelatihan keterampilan kepada warga terpinggirkan di Indonesia, Nigeria dan Singapura ” ungkap Sahur.
Disebutkan di Indonesia, yayasannya berfokus pada inisiatif kesehatan dan pendidikan. Bekerjasama dengan PT Ishk Medica Indonesia, Peletakan batu pertama klinik mata ini menggambarkan langkah signifikan dalam misi yayasan untuk memberikan perawatan mata berkualitas kepada sebanyak mungkin warga Indonesia yang membutuhkannya.
Dr. Sahul.Hamid, ketua Yayasan Ishk Tolaram menyebutkan Jawa Timur menduduki ranking nomor satu tingkat kebutaannya secara Nasional yakni 4,4 persen akibat katarak, hasil Survei Rapid Assessment of Effectively Blindness (RAAB), dilakukan di 15 provinsi di Indonesia antara tahun 2013 hingga 2017. Dengan Populasi penelitian adalah masyarakat berusia 50+ tahun.
Menyebutkan Prevalensi kebutaan tertinggi di Jawa Timur sebesar 4,4 persen disusul Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 4,0 persen dan Sumatera Selatan sebesar 3,4 persen.
Oleh karena Yayasan Ishk Tolaram bekerjasama dengan PT Ishk Medica Indonesia, mendirikan klinik mata di Batu Jawa Timur untuk melayani masyarakat agar terhindar dari kebutaan.
” masyarakat yang penderita katarak gratis operasi di klinik kami. Klinik mata ini diperkirakan buka tahun 2025, warga Kota Batu dan kabupaten sekitarnya di Jawa Timur akan mendapatkan akses operasi katarak gratis maupun yang bersubsidi berdasarkan kebutuhan mereka ” tegas Sahul Hamid.
Hadirnya klinik mata yang dikelolah yayasan Ishk Tolaram dan PT Ishk Medica Indonesia dengan membangun klinik mata berlantai 4 diatas tanah seluas 3.470 M2, menyediakan 9 kamar inap dikhususkan mereka yang memerlukan. Operasional klinik ditargetkan 2025 dengan pasien 5 ribu orang operasi katarak.
Sekreatris daerah Zadim Effiseinsi yang mewakili PJ.Walikota Batu mengungkapkan pembangunan klinik mata ini sebagai wujud komitmen Yayasam Ishk Tolaram dalam menanggulangi masalah kebutaan di Jawa Timur.
Mengingat, Jawa Timur saat ini menghadapi tantangan serius dalam bidang kesehatan mata, dengan tingkat kebutaan mencapai 4,4 persen, yang sebagian besar disebabkan oleh penyakit katarak.
” Inisiatif dari yayasan ini diharapkan dapat memberikan solusi signifikan untuk memerangi masalah ini ” ungkap Zadim.
Klinik mata ini diharapkan akan menjadi pusat pelayanan kesehatan mata terdepan, yang menawarkan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya klinik ini, akan terjadi penurunan drastis dalam angka kebutaan di Jawa Timur umumnya dan khususnya di Kota Batu serta meningkatkan kualitas hidup bagi ribuan warga yang terkena dampak dari masalah kesehatan mata ini.
“Pembangunan klinik mata ini adalah tonggak bersejarah bagi Kota Batu dan Jawa Timur secara keseluruhan. Saya sangat berterima kasih kepada Yayasan Ishk Tolaram atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam ot Batu untuk meningkatkan infrastruktur jalan, agar bisa dilebarkan sehingga masyarakat bisa leluasa yang akan berobat.
Dalam kesempatan yayasan ishk Tolaram memberikan bantuan operasi katarak gratis untuk 50 warga Batu di RS. Karsa Husada dan 10 Tenda Usaha ke Desa Pesanggrahan.( Eno )