Atap Ruang MA Al-Hisi Ringinsari Sumawe Ambruk, Segini Besar Kerugian

Atap Ruang MA Al-Hisi Ringinsari Sumawe Ambruk, Segini Besar Kerugian

MALANG, UPDATE NEWS99 – Atap tiga ruang kelas Madrasah Aliyah (MA) Al-Hisi di Dusun Sidodadi Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang tiba-tiba ambruk, Rabu (16/7/2025).

Akibat kejadian tersebut, dari 6 lokal bangunan disitu, tiga lokal yaitu kantin dan gudang luluh lantak dengan tembok.

Meski tidak ada korban jiwa, tetapi puluhan siswa yang sedang membeli makanan dikantin menjerit histeris dan lari berhamburan keluar ruangan.

Kepala MA Al-Hisi Amiruddin S.Pdi menerangkan, kejadian itu sekitar pukul 09.00 WIB, ketika sebagian siswa sedang sarapan dikantin. Akibat kejadian ini, pihak sekolah harus mengalami kerugian total kisaran Rp 30 hingga Rp 35 juta.

Dikatakan Amir, dalam bencana dampak dari angin kencang yang terjadi hampir semalam suntuk itu, selain terjadi kerusakan total pada bagian atap di tiga ruangan, makanan dikantinpun tidak bisa dijual. Belum lagi kerusakan semua perabotan dikantin, termasuk barang-barang berharga di gudang.

Atap Ruang MA Al-Hisi Ringinsari Sumawe Ambruk, Segini Besar Kerugian“Paska kejadian ini, kami akan mencari terobosan dana untuk renovasi gedung. Meskipun tidak melalui jalur pemerintah, dengan melalui para donatur, agar kerusakan Sarpras ini bisa segera kami perbaiki”, jelas Amir.

Lebih jauh, Amir menjelaskan 1 tahun lalu, 6 ruangan di lembaga itu masih dipergunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Tetapi setelah lembaga yang dihuni oleh sekitar 150 siswa ini memiliki gedung baru, gedung itupun dikosongkan. Meski demikian, sebagian ruang kelas itu masih dimanfaatkan untuk kantin termasuk gudang.

Sementara itu, Ridwan seorang tokoh masyarakat Desa Ringinsari berharap, adanya simpatisan dari para donatur juga tidak kalah penting, tambah pria peduli pendidikan ini juga perhatian pihak pemerintah.

“Meski kondisinya luluh lantak seperti ini, gedung itu harus ada perbaikan. Itu agar tetap berfungsi seperti halnya untuk menyimpan barang-barang termasuk kantin”, ucapnya.

Senada dengan Achmad Sa’i seorang pengurus Yayasan Al-Hisi, pihaknya juga meminta adanya perhatian dari pemerintah setempat, termasuk Pemkab Malang untuk membantu perbaikan.
“Secepat mungkin bangunan itu kita bongkar total dengan sistem gotong royong bersama masyarakat. Dalam pembongkaran itu juga tanpa lepas dari pendanaan. Untuk itu kami mohon keikhlasan semua pihak untuk memberi bantuan”, pungkasnya. (HM/DK)