MALANG, UPDATE NEWS99 – Besok Jum’at (18/4/2025 pukul 13.30 WIB) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang akan menggelar
acara Halal Bihalal 1446 Hijriah. Sebagai penceramah dilembaga pendidikan kejuruan yang dihuni oleh sekitar 900 siswa yaitu KH. Anwar Zahid seorang mubaligh kondang asal Bojonegoro.
Drs. H. Abdul Rahman, seorang tokoh pendidikan Kabupaten Malang menjelaskan, SMK PGRI Sumawe termasuk sekolah sehat yang tidak hanya menonjolkan akademiknya saja. “SMK PGRI Sumawe tidak sekedar menonjolkan akademik atau ekstra-ekstra yang lain, tetapi juga pembinaan mental kepada keluarga besar lembaga termasuk kepada masyarakat”, ungkap Abah Dur (panggilan akrabnya) Rabu (16/4/2025).
Pria yang pernah menjabat anggota DPRD Kabupaten Malang ini mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kepala SMK PGRI Sumawe Saiful Imam S.Pd. Karena, selain telah mengharumkan nama lembaga yang berdiri sejak tahun 1993 silam ini, secara umum juga telah mengharumkan nama wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Dengan hadirnya KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro nanti, yang jelas nama SMK PGRI Sumawe menjadi viral”, imbuh Abah Dur.
Kedepan, Abah Dur berharap,dengan keberadaan SMK PGRI yang menjadi simbol pendidikan di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan ini tidak hanya jadi perhatian masyarakat, tetapi juga pemerintah. “Dengan jumlah 900 siswa ini, SMK PGRI Sumawe saat ini telah menjadi kepercayaan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah juga harus turut memperhatikan dengan memberikan sumbangsih”, kata dia.
Lebih jauh, Abah Dur yang sampai hari ini
masih duduk sebagai Ketua yayasan Darul Huda Klepu ini menjelaskan, selama ini Ia juga bersinergi dengan SMK PGRI Sumawe
“Walaupun di yayasan Darul Huda ini ada Madrasah Aliyah, tetapi saya tidak menutup anak-anak untuk menimba ilmu dilembaga yang lain termasuk di SMK PGRI Sumawe. Kita profesional, tidak harus mengekang, karena anak-anak itu punya hak untuk melanjutkan ke sekolah lain yang mereka suka”, Abah Dur mengakhiri.
Sekilas tentang SMK PGRI Sumawe, SMK
PGRI Sumbermanjing merupakan sekolah yang berada di desa Sumbermanjing Wetan. Sebelum menjadi SMK PGRI Sumbermanjing, sekolah ini bernama SMP Pancasila Yang didirikan pada tahun 1965 oleh Bapak Drs. Suliadi dan Bapak Drs. Zakariya. Kedua orang tersebut bekerjasama dalam membangun sekolah tersebut. Pembangunan SMP Pancasila berjalan lancar. Tidak ada hambatan sampai sekolah tersebut siap digunakan.
Awal dimulainya kegiatan belajar mengajar di SMP Pancasila masih terbilang tradisional. Mengingat zaman dulu dan zaman sekarang yang sangat berbeda. Masih sedikit orang tua yang mau mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan faktor ekonomi dan juga biaya.
Seiring berjalannya waktu, SMP Pancasila akhirnya Berhenti beroprasi dan berganti menjadi SMEA. SMEA merupakan sebuah Sekolah Menengah Keatas. Pada masa SMEA, kepala sekolah, yaitu Bapak Drs. Zakariya membentuk kelompok jurusan dimana terdapat jurusan Teknologi dan Jaringan (TKJ) dan jurusan Teknik Sepeda Motor(TSM). Pada saat itulah banyak minat dari orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke SMEA. Dengan seiring waktu Tenaga kerja, seperti guru dan staf nya pun semakin bertambah. Namun, masih banyak hal yang yang harus di perhatikan dalam mengembangkan sekolah tersebut.
Pada tahun 2011, nama SMEA berganti menjadi SMEKARIS. Nama SMEKARIS sendiri diambil dari nama sekolah itu sendiri, yaitu SMK PGRI Sumbermanjing. SMEKARIS bertahan sampai saat ini. dengan semangat yang terus membara, SMK PGRI Sumbermanjing akhirnya bisa tetap berprestasi terbaik untuk akademik. Mulai 2011 sampai tulisan ini dibuat Agustus 2022, prestasi dalam berbagai hal mulai dari Seni, Olahraga, keagamaan, teknologi, karakter, bahkan manajemen dan inovasi, sekolah ini sangat berkembang. Dan sekarang SMEKARIS menambah ekstrabaru, Yaitu Jurnalistik dan Pencak silat. Kalo dulu SMEKARIS hanya mempunyai dua jurusan, sekarang SMEKARIS mempunyai tiga jurusan. Yaitu jurusan Teknologi dan Jaringan (TKJ), Teknik Otomotif (TO), dan Manajemen Perkantoran (MP).
(HM/DK)
