Menengok Proses Pendistribusian MBG di SDN 3 Sumawe

Menengok Proses Pendistribusian MBG di SDN 3 Sumawe

MALANG, UPDATE NEWS99 – Suasana semarak tampak, saat mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (MPPG) Argotirto tiba di halaman SDN 3 Sumbermanjjng Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang Selasa (16/9/2025).

 

Puluhan siswa dilembaga itu menyambut kedatangan mobil tersebut dengan antusias.

Menengok Proses Pendistribusian MBG di SDN 2 Sumawe“Makan, makan bu guru”, teriak seorang murid kelas 1 sambil bersorak, bertepuk tangan. Mereka terlihat begitu gembira menyambut makanan bergizi ini dalam pendistribusian kedua.

 

Safirah, seorang siswi kelas 3 SDN 3 Sumbermanjing Wetan, mengaku sangat senang dengan program MBG ini. “Saya senang dengan program MBG ini. Selain nasinya banyak, lauknya juga enak. Ada telur, sayur dan buah segar. Tetapi untuk minumnya air putih, itu bawa sendiri dari rumah”, ujarnya.

 

Namun begitu, Safirah tetap sarapan dirumah. “Karena makan gratis ini diberikan pada waktu istirahat pukul 09.00 WIB pas acara istirahat”, ucapnya.

 

Senada dengan pengakuan Arul, seorang murid kelas 6. Menurut Arul, selain nasinya banyak, lauk-pauknya juga enak.

“Tetapi ketika mau pulang, saya tetap beli es krim dikantin”, kata Arul dengan nada polos.

“Sangunya tetap Rp 5000. Dulu sebelum dapat makan gratis, saya beli nasi di kantin. Tetapi karena sudah kenyang, sekarang hanya beli snack”, tutur Aisyah, seorang murid kelas 5.

 

Sementara itu, Kepala SDN 3 Sumawe Sulistyo S.Pd menjelaskan, program MBG ini secara langsung telah mendukung kesehatan anak-anak. Karena sebelum terealisasinya, program MBG ini, keseharian anak-anak banyak mengkonsumsi makanan siap saji.

 

Tetapi, kata Sulis, panggilan akrabnya, dengan terealisasinya program MBG ini, kebutuhan gizi anak-anak bisa terlengkapi.

 

Menurut Sulis, untuk pendistribusian MBG pertama dan yang kedua hari ini sudah sesuai dengan harapan. “Selain porsi nasinya cukup, ditambah buah dan lauk-pauknya juga bergizi”, ungkap Sulis Selasa (16/9/2025).

 

Dalam pendistribusian MBG pertama, sambung dia, anak-anak juga menyambut dengan senang. Apalagi ompreng (tempat nasi dan lauk-pauk) juga sangat bagus dan membuat anak-anak senang. “Senang, bagus, omprenge pak”, kata Sulis mengutip.

 

Tak hanya itu, ia bersama para dewan guru merasa sangat terbantu.

” Program MBG ini juga sangat membantu beban orang tua. Yang jelas dengan berkurangnya uang jajan. Tetapi, walaupun sedikit, anak-anak tetap kami anjurkan untuk sarapan di rumah”, ucapnya.

 

Disinggung terkait kondisi kantin, dengan terealisasi nya program MBG ini,menurutnya jelas berdampak meski tidak terlalu signifikan. Sulis bilang, karena jam belajar disekolah ini juga sampai siang. Selain itu, anak-anak juga bawa sangu. Pasti mereka ingin membeli jajan, minuman di kantin.

 

“Karena program MBG ini baru berjalan selama dua hari, untuk itu kami belum bisa mendalami. Mungkin jika sudah berjalan sekitar satu bulan, itu baru tampak imbasnya ke kantin”, ungkapnya.

 

Kedepan, Sulis berharap, untuk kantin yang ada saat ini tetap bertahan. Apalagi, SDN 3 Sumbermanjing Wetan ini termasuk lembaga kecil. Sehingga,  kedepannya bisa kerjasama untuk memenuhi kebutuhan anak-anak seperti pembelian alat tulis tidak harus pergi ke pasar yang jaraknya cukup jauh. (HM/DK)