Malang Kota, Update News99 – Tgl 17 Agustus 2025 merupakan HUT RI ke 80 tahun, upacara untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 80 tahun, juga mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia, dilaksanakan dengan hikmat di Bantaran sungai Brantas Kampung Gerabah Penanggungan RW 05 Kecamatan Klojen Kota Malang, Minggu (17/8/2025).
Dengan membawa bendera sepanjang 80 meter yang dipawaikan star dari jalan raya memasuki area sungai brantas dengan diiringi drumband dari pemuda karang taruna RW. 05 beserta warga sekitar.
Dalam Pidatonya Ki Demang juga menyampaikan bahwa upacara bender ini diadakan dengan mengundang beberapa komunitas sebagai rasa persaudaraan yang tinggi untuk memberi semangat kepada seluruh warga di kampung gerabah ini, untuk menghimpun pelestarian alam, untuk mengisi pembangunan dikampung gerabah ini ki demang mengajak kepada warga untuk Kembali mengajak warga sekitar untuk menjaga kebersihan sungai brantas ini agar slalu bersih, terlihat cantik agar bisa dimanfaatkan untuk lumbung lumbung pelestarian kebudayaan, kesenian yang nantikan akan bisa mengundang wisatawan yang akhirnya akan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar sungai brantas.
Kembali kepada jiwa nasionalisme dan jiwa lokal kita di jawa dengan cara menjaga adat istiadat dan tradisi kita yang salah satunya adalah pelestarian penggunaan busana Kebaya, yang telah diakui oleh UNESCO diakui sebagai busana nasional Indonesia pada tanggal 04 Desember 2024, untuk digunakan saat acara2 yang baik.
Upacara ini mengundang beberapa komunitas dari Kota Malang seperti APKLI, Srikandi, Perempuan Berkonde, Kain Kebaya Indonesia, Bersanggul Nusantara, Jowo Line Dance, Kampung Budaya Polowijen dan lainnya yang mana untuk para Wanita memakai busana kebaya dan pada penutupan upacara seluruh hadirin ikut menandatangani lembar kain yang menyuarakan bahwa menolak kebaya yang digunakan untuk sesuatu yang tidak baik dan melestarikan berkebaya agar slalu dikembangkan terus sampai cucu,cicit. Karna Kebaya saat ini sudah diakui oleh dunia adalah merupakan budaya dari Indonesia yang pelu dilestarikan. Orasi tersebut juga di sampaikan oleh bu Susiati selaku ketua APKLI, ucap beliau marilah kita menggunakan kebaya, memperkenalkan kebaya kepada anak,cucu,cicit kita, karna pada prinsipnya kebaya adalah busana yang bagus dan dapat dipergunakan disemua acara, baik itu acara resmi maupun acara santai. (Vera)