MALANG, UPDATE NEWS99 – Bulan Ramadhan selalu menjadi berkah bagi para pedagang takjil yakni makanan dan minuman (jajanan) untuk berbuka puasa.
Menjelang sore, para pedagang takjil mulai dari kue dan kolak dari berbagai jenis,lauk-pauk, hingga botok ikan laut mulai berjejer di sepanjang halaman pasar Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Disekitar para penjual takjil tersebut terpantau ramainya lalu lalang kendaraan warga yang sedang ngabuburit.
“Mereka penjual takjil disini adalah pedagang musiman yang rutin berjualan takjil ketika Ramadan tiba. Tapi ada juga pedagang yang baru mencoba-coba mencari peruntungan di momen Ramadan ini”, terang seorang warga Gedangan yang mengaku hendak belanja Takjil Kamis, (6/3/2025).
Salah satu pedagang takjil mengaku, sudah tiga tahun berjualan takjil di pasar Gedangan ini. Ia mengatakan, setiap bulan Ramadan tiba dirinya selalu memanfaatkannya untuk berjualan macam-macam kolak, lauk-pauk hingga botok ikan laut. “Saya jualan takjil ini sudah dari tahun 2022.Kalau bulan-bulan biasa sih hanya di rumah saja, nunggu ada pesanan”, kata dia.
Dia mengaku senang jualan takjil pada Ramadan tahun ini, lantaran pembelinya lebih ramai dari tahun sebelumnya. Di awal-awal Ramadan ini, perempuan usia paruh baya yang enggan sebut namanya ini bisa menjual bubur dan kolak sebanyak 60 cup dan 50 bungkus botok ikan laut.
“Alhamdulilah, kadang bisa habis hampir 150 cup”, ujarnya.
Keberuntungan dia dalam menjual takjil rupanya tidak dirasakan oleh pedagang lainnya yang baru mulai mencoba. Takjil yang ia jual dalam beberapa hari di awal Ramadan ini rata-rata hanya 10 sampai 15 bungkus per hari.
“Iya, baru coba-coba jualan kolak Ramadan ini,” ujarnya dengan nada melas.
Menurut wanita muda berhijab ini, makanan takjil yang ia jajakan di antaranya kolak pisang, bubur dan mutiara.
“Lakunya masih sedikit, karena kita juga bawanya memang sedikit,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gedangan Hendik Krisdiyanto mengungkapkan, bazar takjil di halaman pasar Gedangan ini sudah berjalan sekitar 5 tahun. “Untuk para penjualnya, ya warga Gedangan itu sendiri. Selain jualan lauk-pauk juga minuman dan aneka kue yang sebagian terbuat dari bahan singkong”, kata Hendik saat dihubungi Kamis (6/3/2025) Sore. Dengan adanya bazar takjil ini, Pemdes Gedangan sangat mensuport UMKM yang kini sudah berjalan. “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan 2025”, pungkasnya. (H.M/DK)
“Alhamdulilah, kadang bisa habis hampir 150 cup”, ujarnya.
