Batu malangupdatenews99, – PJ. Walikota Batu, Aries Agung Paewai, mempromosikan Pasar Induk sebagai ikon baru dari Kota Wisata Batu.
Dalam jumpa pers usai peringatan hati jadi kota Batu, di halaman belakang Pasar induk Among Tani, Selasa ( 17/10/2023 ), Aries mengungkapkan tentang potensi besar yang dimiliki Pasar Induk untuk menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Disebutkan membangun pasar induk sebagai ikon wisata adalah langkah yang menarik. Dengan melibatkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan pengusaha sehingga dapat menciptakan proyek yang sukses dan bermanfaat bagi semua orang. Dukungan dari berbagai sektor akan memperkuat pelaksanaan ide ini.
Aries menyampaikan keyakinannya membangun Pasar Induk akan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Namun, dia menekankan hal ini hanya dapat terwujud melalui kolaborasi erat dari seluruh pihak terkait.
” Kami membutuhkan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan visi ini. Dengan dukungan bersama, kita dapat menciptakan destinasi yang menarik dan berkelanjutan,” tanda PJ. Walikota Batu.
Pasar Induk di Batu dicanangkan menjadi ikon wisata akan menampilkan keanekaragaman budaya dan kuliner lokal.
PJ, Aries menganggap proyek ini sebagai potensi besar untuk memajukan sektor pariwisata kota, serta memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Proyek Strategis Nasional Pasar Induk Among Tani ini diharapkan tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi langsung, tetapi juga akan mempromosikan warisan budaya dan kuliner khas Batu.
Selain itu, Pasar Induk diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara, yang akan menggerakkan pertumbuhan sektor pariwisata secara keseluruhan.
Dengan tekad kuat dan semangat kolaborasi, PJ.Walikota Batu dan seluruh pihak terkait berharap dapat menciptakan destinasi wisata unggulan yang akan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Batu.
Proyek Pasar Induk ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam memajukan sektor pariwisata kota yang penuh potensi ini.
Pasar Induk, yang telah menjadi pusat perdagangan dan distribusi utama di kota Batu, akan mengalami transformasi besar-besaran.
” Pasar Induk Among Tani dibangun dengan elemen-elemen modern untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan bagi pengunjung,” ungkap Aries.
Langkah ini diharapkan akan mengangkat ekonomi lokal sambil memberikan pengalaman berbelanja yang unik bagi warga dan wisatawan.
Pasar Induk Among Tani yang tinggal peresmiannya ini mempunyai bangunan dengan 3 lantai memiliki 1.716 kios dan 914 los. Sehingga total daya tampung pasar Induk Among Tani Kota Batu sebanyak 2.630 pelaku usaha atau pedagang.
” Kita telah menyiapkan berbagai produk yang ada di Pasar Induk Among Tani sebagai ikon baru, dan semoga bisa membawa daya tarik sekaligus meningkatkan kesejahteraan pedagang dan masyarakat Kota Wisata Batu ” tandas Aries.
Sebagai bagian dari upaya ini, Walikota juga berencana untuk menggelar berbagai acara dan festival di sekitar Pasar Induk untuk menarik perhatian lebih banyak orang.
Disebutkan, Pasar Induk Among Tani yang merupakan Proyek Strategis Nasional menjadi puncak kebanggaan bagi seluruh warga Kota Batu. Langkah ini menandai pengakuan tinggi terhadap potensi ekonomi dan pariwisata dari pusat perdagangan ini.
“Pasar Induk Among Tani adalah jantung perekonomian kota Batu dan merupakan proyek strategis nasional adalah pengakuan atas kontribusi besar yang diberikan kepada pertanian dan perekonomian nasional secara keseluruhan.” Lanjutnya.
Selain itu, promosi Pasar Induk Among Tani sebagai proyek strategis nasional akan meningkatkan citra dan popularitas Kota Batu di tingkat nasional dan internasional. Ini akan memperkuat posisi kota sebagai destinasi pariwisata yang unggul dengan daya tarik budaya dan ekonomi yang kuat.
Sebagai langkah inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Pemerintah Kota Batu telah menerapkan kebijakan baru yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota untuk melakukan belanja setiap tanggal 17. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung usaha kecil dan menengah serta memperkuat perekonomian di wilayah ini.
“Kebijakan ini adalah langkah proaktif untuk memberdayakan pelaku usaha lokal. Dengan mendorong ASN untuk berbelanja secara teratur, kami berharap dapat memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Batu.” Tegasnya.
Kewajiban belanja setiap tanggal 17 diharapkan akan menciptakan dampak positif yang besar bagi para pedagang dan pengusaha lokal.
Selain itu, hal ini juga dianggap sebagai cara efektif untuk mempromosikan produk-produk lokal yang berkualitas tinggi.
Para pemangku kepentingan lokal menyambut baik langkah progresif ini. Mereka percaya bahwa promosi Pasar Induk sebagai ikon baru akan memberikan kontribusi signifikan terhadap daya tarik pariwisata Batu.
Langkah ini diikuti dengan komitmen serius untuk memodernisasi dan meningkatkan fasilitas pasar ini. Ini tidak hanya akan memberikan manfaat signifikan bagi para pedagang dan petani lokal, tetapi juga akan membuka peluang baru bagi sektor ekonomi di wilayah Batu.
Pencanangan Pasar Induk Among Tani sebagai ikon wisata baru ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam sejarah Kota Batu, mencerminkan komitmen kuat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Para warga dan pengusaha setempat menyambut langkah ini dengan antusiasme besar. Mereka percaya bahwa hal ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batu.
Bahkan para pedagang Pasar Induk Among Tani melalui surat terbukanya, tertanggal 18 Oktober 2023 mengucapkan selamat atas terselenggaranya HUT ke 22 Kota Batu dan menyatakan terima kasih acara dipusatkan di area Pasar Induk Among Tani.
” Kami mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara HUT Kota Batu ke 22 dan kami atas nama pedagang sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara tersebut di areal Pasar Induk Among Tani ” tulis Pedagang Pasar Induk, Rabu ( 18/10/2023 ).
Mereka berharap banyak event yang bisa diselenggarakan di areal Pasar Induk baik tingkat Kota maupun kenegaraan. Sehingga Pasar Induk ikut terpromosikan.
” semoga dengan banyaknya kegiatan yang berlangsung di pasar induk akan mengangkat dan mempromosikan keberadaan dan keragaman di pasar kita. Kami apresiasi yang setinggi-tingginya untuk terus berbenah dan berinovasi.” Pungkas pedagang.( Eno )
