Batu malangupdatenews99- Kepolisian Resor (Polres) Batu Jawa Timur melakukan simulasi Sistem Pengamanan TPS yang dilakukan Dalmas Polres Batu secara detail dalam memastikan kesiapan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Alun- Alun Kota Batu, Selasa ( 17/10/2023 ).
“Simulasi ini menjadi gambaran apa saja kemungkinan yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2024, sampai dengan situasi yang terburuk pun kami persiapkan dan antisipasi,” Ungkap Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo.
Disebutkan simulasi Sistem Pengaman TPS dan TFG (Tactical Floor Game) merupakan bagian dari kolaborasi yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Kota Batu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).Juga ada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Batu, Dinas Perhubungan, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Dari perspektif keamanan, peningkatan intensitas kegiatan politik selama masa kampanye Pemilu dapat menciptakan potensi kerawanan. Hal tersebut bisa memunculkan sejumlah potensi perselisihan di kalangan masyarakat.
” munculnya penyebaran berita hoaks serta ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial. Dengan adanya simulasi, diharapkan personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilu akan lebih siap dalam menangani berbagai situasi yang mungkin timbul,” tandas Ipda Trimo.
Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo mengungkap sebelum simulasi Polres Batu menggelar Apel gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di Alun- alun Batu.
Dalam kesempatan itu Kapolres Batu membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol. Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang menegaskan Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun Sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Pemilu 2024 adalah Pesta Demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan Demokrasi Indonesia, dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
”Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,” tegas AKBP Oskar Syamsudin.
Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya menggelar ”Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024″.
Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 s.d. 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
Operasi Mantap Brata 2023-2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024, agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Walikota Batu Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., Forkopimda Kota Batu, PJU Polres Batu, Kepala SKPD Se-Kota Batu, Ketua Parpol Se-Kota Batu, Para Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Masyarakat, dan untuk pasukan terdiri dari TNI dari KODIM 0818 Malang – Batu, Polri (Polres Batu), Dishub, Satpol PP, PMK, Dinkes Kota Batu.( Eno )
