MALANG, UPDATE NEWS99, – Pertemuan Rutin Ahad Wage (PRAW) Anak Cabang Muslimat Kecamatan Sumbermaning Wetan menggelar pertemuan rutin PRAW di Masjid Al-Aqso RT. 13 RW. 02 Dusun Sidodadi Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Sekedar informasi, Pertemuan Rutin Ahad Wage (PRAW) di Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, merupakan kegiatan komunitas lokal warga NU yang rutin dilaksanakan setiap Ahad Wage (Minggu Wage), berdasarkan penanggalan Jawa.
Pagi, Tepat di hari Minggu, 27 April 2025 seluruh anggota dan pengurus Ranting Muslimat se Kecamatan Sumbermanjing Wetan hadir dalam pertemuan rutin tersebut.
Dengan Istighosah, pertemuan rutin ini dihadiri oleh jajaran pengurus majlis wakil cabang (MWC.NU) sumbermanjing wetan. Dan, hadir dari Badan Otonom (Banom): Ansor, Banser, Fatayat, Lazisnu, Ippnu, dan Pagar Nusa.
Pertemuan rutin kali ini luarbiasa, hadir H. Sugianto, Anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Perlu diketahui, bahwa H. Sugianto adalah alumni Ponpes Al-Hikmah Sidomukti. Asli warga NU.
Orang mengenalnya sebagai Abah Sugianto, ia sangat mendukung kegiatan Rutin Muslimat Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang tiap satu bulan sekali bergiliran anjang sana dari desa ke desa menjalankan roda organisasi NU.
“Kami sebagai wakil rakyat akan selalu bersinergi dengan Nahdlatul Ulama’ (NU), agar supaya selalu kita bersama-sama untuk membangun bangsa dan menjadi bangsa yang berkarakter. Bangsa yang mengedepankan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah,” tuturnya.
“Untuk membesarkan NU adalah sudah tugas kami sebagai warga NU, dan ini merupakin pannggilan hati sebagai Alumni Pondok Pesantren Al-Hikmah Sidomukti, yang diasuh oleh Almaghfurlah KH. Sonwani Basyuni,” terang Abah Sugianto.
Mengahiri sambutannya, H. Sugianto berpesan, sebagai warga NU agar jaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Nahdlatul ulama’ (NU).
Slamet Winari, Kepala Desa Ringinsari sangat bersyukur dan bangga bahwa di Desa Ringinsari sering diadakan acara istighosah yang digelar oleh PRAW.
Ia sangat memgapresiasi bahwa pertemuan rutin dan pengajian semacam ini memberikan dampak yang sangat positif bagi warga Desa Ringinsari dan warga NU khususnya.
“Dengan kegiatan ini, kita bisa menjalin silaturrahmi antar pengurus ranting muslimat se-Kecamatan Sumbermanjing Wetan, sehingga dengan kegiatan istighosah ini mudah-mudahan Indonesia menjadi negara yang ‘Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,'” tutur Slamet Winari.
Acara ditutup dengan Mauidotul Hasanah yang disampaikan oleh Ustad Mohammad Tohir.
Dalam ceramahnya, Ustad Tohir sangat mengapresiasi acara kegiatan rutinan semacam ini.
“Dan, mari kita kompakkan, kita galakkan agar senantiasa kegiatan semacam ini sangat berarti sekali di jaman sekarang yang semakin moderen ini, karena Ibu-ibu yang lain pada sibuk dengan kegiatan rutinitas sehari-hari mengurus rumah tangga,” jelas Ustad Tohir.
“Alhamdulillah, hari ini kita kompak, baik dari pengurus Ta’mir Masjid, Penurus Remas Al- Aqsho, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan juga semua lapisan masyarakat bergotong royong hadir menyemarakkan rutinan ini, sungguh sangat luar biasa,” lanjutnya.
Ustad Tohir menyampaikan bahwa putra daerah Ringinsari ada yang menjadi wakil rakyat. Harus berbangga. Ia adalah Abah Gianto (Sugianto) dari Fraksi PDIP.
Ia berharap Abah Gianto memberikan sumbangsih besar untuk warga dan organisasi NU.
Ucapan terimakasih, bahwa bantuan Abah Gianto dengan memberikan seragam Lazisnu Desa Ringinsari, dan kegiatan apapun untuk NU beliau selalu siap.
Menurut Ustad Tohir, Abah Gianto adalah betul-betul kader NU yang tidak melupakan organisasi NU dan warganya meskipun sudah jadi anggota dewan.
mengahiri ceramahnya, Ustad Tohir memohon do’a pada jama’ah semoga Abah Gianto menjadi wakil rakyat yg amanah. (mashuri/hmu/dk)