Malang | malangupdatenews99.com || – Acara sound horeg yang digelar oleh warga Desa Sumbersuko, Sabtu, 27-28 September 2025, dipenuhi antusiasme penonton tetapi pertunjikkan itu terlokalisir satu tempat. Tidak keliling.
Sumber informasi yang dikumpulkan oleh awak media terkait sound system horeg yang populer disebut ‘Sound Horeg’.
Sound Horeg adalah sound system yang memiliki getaran kuat yang bisa menimbulkan getaran di sekitar menjadi horeg/bergetar karena amplifier yang kuat dan bertekanan besar yang bisa menimbulkan kaca dan genteng-genteng pecah, bahkan bisa menimbulkan kecelakaan. Karena itu, kegiatannya harus terlokalisir.
Sound Horeg menggunakan speaker dan amplifier berdaya tinggi untuk menghasilkan suara dengan volume yang sangat ekstrem, seringkali mencapai tingkat desibel yang berbahaya.
Fokus utama adalah pada frekuensi bas yang kuat, yang dirancang untuk membuat lingkungan dan bahkan bangunan di sekitarnya bergetar kuat dan horeg (bahasa jawa (bergetar)).
Speaker yang digunakan umumnya berukuran besar, seperti ukuran 21 inci, dan menggunakan banyak subwofer untuk menghasilkan getaran yang kuat.
Setelah didahului pertunjukkan sound horeg, kemudian dilanjutkan acara karnaval pada tanggal 28 september 2025 yang diikuti oleh banyak peserta dari warga sumbersuko.
Start dari jalan Raya Tlogowaru sampai finish di lapangan sumbersuko jalan Raya Sumbersuko, ditempuh sekitar 4 km.
Acara tersebut sebenernya dipersiapkan untuk memperingati hari kemerdekaan yang ke 80 tahun, tetapi, karena pada bulan Agustus 2025 yang lalu suasana tidak kondusif, maka acara baru terlaksana saat ini.
Acara karnaval ini diadakan dari sebelum waktu ashar sampai subuh. Begitu antusiasmenya seluruh warga mengikuti karnaval dengan damai. Setiap RW membentuk 1 kelompok dengan berbagai gerakan tarian.
Diikuti dari kaum tua sampai anak muda, baik laki-laki dan perempuan, semua tertib mengikuti acara demi acara dan sesuai dengan run down acara. (Vera)