MALANG, UPDATE NEWS99 – Kondisi bangunan SDN 6 Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang terpantau parah dan memprihatinkan. Kerusakan itu terjadi di ruang kelas 5,1 dan ruang kelas 2. Kondisi itu membuat kekawatiran para dewan guru. Saat hujan deras, anak-anak dipulangkan tidak tepat waktu.
Plt. Kepala Sekolah SDN 6 Gedangan Sumaji menuturkan, kondisi terparah saat ini terjadi diruang kelas 5.”Saat hujan deras bocor total.
Sehingga ruang kelas ini tak bisa ditempati, khawatir terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, terpaksa anak-anak kami pulangkan tidak tepat waktu”, jelas Sumaji saat ditemui awak media ini Senin (14/7/2025).
Untuk itu Sumaji meminta kepedulian pemerintah terhadap kondisi sekolah, khususnya yang terletak dipedalaman, seperti SDN 6 yang di Dusun Sumberpucung Desa Girimulyo Kecamatan Gedangan ini. “Agar menambah semangat anak-anak dalam belajar, kami minta agar gedung ini segera dibangun”, ungkapnya.
Lebih jauh Sumaji menjelaskan,kerusakan ketiga ruangan itu akibat dampak gempa bumi 2021 lalu, awalnya terjadi di 5 ruang kelas. Meskipun sebagian sudah diperbaiki,tetapi perbaikan itu hanya di bagian atap. “Untuk di bagian ubin sampai sekarang masih belum ada perbaikan. Kami berharap segera adanya perbaikan. Khususnya kondisi tiga ruang kelas seperti saat ini”, tandasnya.

“Kami khawatir gedung ini roboh. Apalagi mengadapi musim hujan bulan Desember 2025 yang akan datang”, kata Sumaji dengan nada cemas.
Disinggung terkait pengajuan rehabilitasi gedung lembaga yang dihuni oleh sebanyak 80 siswa ini ke pemerintah menurutnya, pengajuan rehabiltasi gedung itu terakhir kalinya pada tahun 2023.
“Kalau bisa tahun ini pembangunan gedung SDN 6 Gedangan ini terealisasi. Apalagi dalam menghadapi musim hujan bulan Desember 2025 depan. Karena kondisi di tiga ruangan itu bocor, tidak bisa ditempati untuk belajar”, Sumaji mengakhiri.
Sementara itu, Mistini seorang wali murid kelas 1 SDN 6 Gedangan mengaku sangat khawatir dengan kondisi gedung seperti saat ini. “Saya khawatir kalau hujan deras gedung ini roboh. Apalagi dengan terjadinya bocor total seperti diruang kelas 5. Sebagai orang tua kami selalu khawatir”, ungkap Mistini diikuti wali murid yang lain. (HM/DK)