Rayakan HUT RI ke-80, Warga Kedungbanteng Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 80 Meter

Rayakan HUT RI ke-80, Warga Kedungbanteng Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 80 Meter

MALANG, UPDATE NEWS99 – Ratusan warga Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang bersama Pemerintah Desa, TNI dan anggota dewan menunjukkan semangat patriotisme yang luar biasa.

 

Betapa tidak, dalam merayakan HUT RI yang ke-80, mereka membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 80 meter dan panjang 3 meter. Aksi kolosal ini dilaksanakan dengan penuh khidmat di Rt 05 RW 02 Dusun Kedungbanteng Bawah Ahad (17/8/2025).

 

Pantauan langsung di lokasi acara, sejak pukul 12.00 WIB, warga dari berbagai kalangan usia, bersama para perangkat desa dan TNI  sudah berkumpul di Rt 26 Rw 02. Mereka memasang tenda dan sound mini. Dimana tempat itu untuk start pemberangkatan Sang Saka Merah Putih ukuran panjang 80 meter dan lebar 3 meter ini menuju titik finish di Rt 05 Rw 02.

 

Puncak acara, dibawah terik matahari yang menyengat. Arak-arakan bendera Merah Putih raksasa itu dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kedungbanteng Ariv Iskandar Fatoni SE, didampingi H. Mahrus Ali, seorang anggota DPRD Kabupaten Malang dan puluhan prajurit TNI.

 

Meski harus berjalan kaki sepanjang 3Km dengan lama perjalanan tak kurang dari 1 jam, tetapi tidak merubah semangat nasionalisme. Itu salah satu cara untuk memupuk rasa kebersamaan dan cinta tanah air dan NKRI.

 

Kepala Desa Kedungbanteng Ariv Iskandar Fatoni SE dalam sambutannya mengatakan, semengat warga Dusun Kedungbanteng bawah dalam memperingati HUT RI ke-80 ini harus kita banggakan.

 

“Semuga seluruh warga Desa Kedungbanteng punya inisiatif atau kreatifitas seperti yang dimiliki oleh para pemuda kita saat ini”, tegasnya

Rayakan HUT RI ke-80, Warga Kedungbanteng Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 80 MeterKata dia, itu yang akan membawa Bangsa Indonesia ke depan semakin cerah untuk menuju Indonesia emas 2045 yang akan datang. “Dan yang menjadi PR kita hari ini, bahwa  pembangunan itu tidak hanya dilakukan dalam bentuk fisik saja, tetapi harus seimbang dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) nya”, tuturnya.

 

Dan yang harus kita lakukan, lanjut Ariv agar  nanti kemajuan tahap demi tahap dapat membuahkan hasil dikemudian hari untuk menuju bangkit dan percaya, kita harus menanamkan  kepada generasi-generasi berikutnya.

 

“Tentunya, kita harus  peduli dengan kebersihan lingkungan terutama pemeliharaan. Gotong royong  ini terus kita pupuk, kita lestarikan sampai turun temurun”, Ariv mengakhiri. (HM/DK)