Babak Kualifikasi Festival Biliar Sejagad Ber hadiah Rp.100 Juta Dimulai 

Babak Kualifikasi Festival Biliar Sejagad Ber hadiah Rp.100 Juta Dimulai 

 

Batu malangupdatenews99- GOR Gajah Mada Batu menjadi saksi sengitnya babak kualifikasi Festival Biliar dalam rangka peringatan hari jadi ke-22 Kota Batu, Selasa (21/11/2023).

Lebih dari 90 peserta dari berbagai daerah Indonesia, seperti Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Blitar, Bogor, DKI, Pekalongan, Jombang, Blora, serta Singkawang dan Pontianak, turut ambil bagian dalam kompetisi ini.

Festival Biliar ini diselenggarakan oleh Disparta bekerja sama dengan KONI, POBSI, dan Carabau Indonesia, menciptakan ajang yang mempertemukan para pemain biliar berbakat dari berbagai penjuru Tanah Air.

Sebagai insentif, peserta dan panitia memperoleh fasilitas gratis dari Disparta dan mendapatkan diskon 22% di penginapan yang telah ditentukan oleh panitia.

Ketua POBSI Batu Ghaib Sampurno menjelaskan, dalam babak kualifikasi Festival Biliar se Jagad, yang berlangsung selama empat hari mulai 21 hingga 24 November 2023.

Peserta yang tampil dengan predikat handicap ( HC ) 4 – 8 . Setiap harinya, 16 peserta diambil sehingga terjadi penyaringan total 64 peserta dengan menggunakan sistem Single Elimination atau sistem gugur.

Babak Utama, berlangsung mulai tanggal 25-26 November 2023, babak ini babak yang sangat menentukan, tentu akan terjadi pertarungan sengit antar pemain , apalagi dengan menggunakan meja Internasional Xingjue dan menggunakan bola bola Dynashperes.

” ada 9 Meja Xingjue, 1 meja sentral yang ada diposisi tengah dipergunakan untuk siaran langsung ATV dan on line ” ungkap Ghaib.

Disebutkan, setelah melalui proses kualifikasi, 64 peserta yang terjaring tersebut akan memasuki babak utama pada tanggal 25 dan 26 November 2023.

Pada tanggal 25, ada 64 peserta akan bermain untuk memperebutkan tempat di babak selanjutnya, di mana akan terpilih 32 peserta yang akan lolos untuk mengikuti babak Final.

Para pemenang akan kembali berkompetisi pada tanggal 26 November 2023 hingga mencapai babak final. Seluruh pertandingan menggunakan sistem double eliminasi atau sistem 2 kali kemenangan.

“Festival ini menjadi panggung bagi para pemain biliar dari berbagai penjuru dunia. Kami menggunakan meja standar internasional Meja Xingjue dengan bola Dynashperes untuk menjamin kualitas pertandingan yang tinggi.” Lanjutnya.

Festival Biliar ini menjadi sorotan karena tidak hanya memberikan kesempatan kepada pemain dengan berbagai tingkatan handicap untuk bersaing, tetapi juga menyajikan pertarungan sengit dengan menggunakan peralatan terbaik dalam dunia biliar.

Ghaib berharap semoga festival ini menjadi wadah prestasi dan silaturahmi di dunia biliar Indonesia.( Eno )