Batu – Jawa Timur Park ( Jatim Park)2 memperingati hari harimau sedunia (The Tiger Day) besok Sabtu( 29/7/2022) dengan menggalang 1000 tanda tangan sebagai bentuk komitmen bersama untuk Menjaga Konservasi Harimau.
” Acara ini adalah salah satu bentuk perhatian kami kepada satwa di dunia, mengajak seluruh masyarakat khususnya pengunjung Jawa Timur Park 2 untuk selalu menjaga kelestarian alam dan
habitat harimau”, ujar Edo, Guest Relations Officer Jawa Timur Park 2.
Disebutkan, dalam peringatan Hari Harimau Sedunia tahun ini, Jatim Park 2 mengajak para pengunjung ikut berkomitmen menjaga kelestarian Harimau dalam bentuk 1000 Tanda Tangan sebagai Komitmen Bersama untuk Menjaga Konservasi Harimau.
” sebagai upaya melestarikan satwa ini tidak dapat kami lakukan sendiri tanpa adanya sinergi dan kesadaran dari seluruh komponen masyarakat” ujarnya.
Acara akan dibuka dengan show oleh Tim Entertain Jawa Timur Park 2 di Main Gate Batu Secret Zoo
pada pukul 09.30 WIB dan dilanjutkan dengan Drama Teaterikal, serta dilanjutkan juga dengan Flashmob sebagai opening event.
Penandatanganan akan dihadiri oleh seluruh Manajer Operasional Jawa Timur Park 2, Agus Mulyanto dan juga seluruh Head Departemen Jawa Timur Park 2 lalu dilanjutkan dengan penandatanganan oleh pengunjung.
” 10 pengunjung beruntung yang berpartisipasi dalam event campaign ini akan mendapatkan merchandise spesial dari JawaTimur Park 2.” Papar Edo.
Setelah acara penandatanganan, event dilanjutkan dengan pemberian enrichment di Exhibit Harimau Sumatera pada pukul 12.00 WIB hingga 12.30 WIB.
Peringatan Hari Harimau sedunia,
sejak pertama kalinya digagas di Saint Petersburg Tahun 2010.
Hari Harimau Sedunia menjadi perhatian bagi banyak pihak. Hal ini mengingat masalah kelestarian kucing besar Pertama dalam urutan ukuran tubuh ini mengalami angka krisis.
Dari 9 Sub spesies Harimau kini
hanya tinggal 6 Subspesies yang masih hidup.
Di Indonesia sendiri kita mengenal Harimau Sumatera yang kini status konservasinya critically endangered dan menjadi satwa yang dilindungi.
Sejarah panjang tentang harimau di Indonesia memang memprihatinkan, Harimau Bali telah dinyatakan punah pada tahun 1930-an, menyusul Harimau Jawa yang dinyatakan punah pada awal tahun 1980-an.
Kehilangan habitat, perburuan, dan perdagangan besar-besaran menjadi alasan yang menyakitkan bagi satwa yang melambangkan kekuatan ini.
Harimau banyak diburu untuk diambil organ dan kulitnya yang kemudian dijual untuk dijadikan ornamen atau bahkan bahan tekstil.
Bahkan ada masyarakat yang masih percaya bahwa tulang harimau dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
” Sebagai salah satu Lembaga Konservasi di Indonesia, Jawa Timur Park 2 juga turut peduli dengan
kelestarian satu-satunya harimau endemik Indonesia yang tersisa” pungkas Edo. ( Eno )
“.