Batu malangupdatenews99- Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran ( PHRI ) Sujud Hariadi menjelaskan pihaknya menunggu surat edaran dikeluarkan Pemkot Batu yang mengatur tempat hiburan malam yang ada di Kota Batu selama bulan Suci Ramadhan 2023,
” Kami hanya menunggu saja, seperti apa aturan yang dikeluarkan Pemkot dalam mengatur operasional restauran dan tempat hiburan malam yang ada di Kota Batu selama bulan Suci Ramadhan 2023″ ungkap Sujud Hariadi di kantornya Pemandian dan Taman Rekreasi Selecta.
Seperti yang diberitakan beberapa media, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai usai penilaian lomba desa di salah satu hotel di Kota Batu, Senin (20/03/2023) mengungkapkan
Selama bulan Suci Ramadan 2023, tempat hiburan malam yang ada di Kota Batu, dilarang beroperasi. Selain itu, juga akan dilakukan pembatasan jam operasional restoran. Aturan tersebut, bakal tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkot Batu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI ) Kota Batu, Sujud Hariadi dengan santai dirinya tidak ingin banyak komentar terkait rencana akan diberlakukanya ketentuan tersebut, karena hal tersebut ranahya Pemkot Batu bukan kapasitas dirinya untuk menjawab.
” kalau larangan hiburam malam saya tidak masalah. Tapi kegiayan resto dan PKL kami berharap kegiatannya berjalan seperti biasanya sama seperti tahun sebelumnya tetap beroperasi walaupun di saat bulan Suci Ramadhan. Ingat Kota Batu merupakan icon Kota wisata,” kata Sujud Hariadi
Disebutkan, Sujud Hariadi yang juga Direktur Taman Rekreasi Selecta menuturkan, wisatawan yang datang ke Kota Batu kebanyakan mempunyai program buka puasa bersama yang diadakan di Kota Batu. Karena harga kulinernya cukup terjangkau dan murah serta banyak pilihan demikian pula makananya pun banyak yang legend dan selama ini tidak ada masalah.
” Oleh karena itu sikap PHRI sendiri terhadap kebijakan yang rencananya akan diberlakukan oleh Pemkot Batu terhadap, resto, warung dan PKL menurut kami saat ini kurang tepat dan kami lebih setuju tetap buka seperti biasanya karena Kota Batu merupakan kota tujuan wisata,” papar Sujud Hariadi
Dijelaskan, tingkat pengunjung di Obyek wisata Selecta saja setiap bulan puasa memang diakui mengalami penurunan dan itu merupakan bulan terendah dalam setiap tahun di bulan ramadhan.Sedangkan untuk kunjungan wisatawan pada ramadhan saat weekday sekitar 100 sampai 200 orang, tapi setelah minggu ke dua sudah berjalan normal seperti biasa.
” Bulan Ramadhan Selecta saja setiap bulan puasa memang diakui mengalami penurunan dan itu merupakan bulan terendah dalam setiap tahun, rata- rata 100 – 200. ” pungkasnya. ( Eno )