MALANG, UPDATE NEWS99 – Kondisi bangunan gedung SDN 4 Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang saat ini terpantau prihatin. Hanya ada 2 ruang kelas.Itupun gedung relokasi yang roboh akibat diterjang banjir tiga tahun lalu. Untuk jumlah murid juga sangat minim, yaitu 47 anak. Kondisinya memang sangat prihatin, Itu terlihat dari sarana maupun prasarana di lembaga yang terletak di pinggir sungai dusun Tempuran Desa Kedungbanteng ini tidak seperti dilembaga lain.
“Sekolahane nylempit (sembunyi). Walaupun terletak di pinggir kali, insyaallah aman dari banjir”, terang salah satu wali murid.
Sementara itu, Plt Kepala SDN4 Kedungbanteng Panji Subowo menerangkan, untuk bangunan gedung 2 lokal saat ini, hasil relokasi dari gedung lama yang roboh akibat diterjang bencana. “Gedung ini dibangun dengan menggunakan dana APBN Pemkab Malang tiga tahun lalu”, ungkap Panji Rabu (19/3/2025).
Kedepan Panji berharap, selalu terjalin hubungan kerjasama yang baik, itu mulai dari pihak desa, utamanya pemerintah. Menurut Panji, karena bagaimanapun, meski
pendidikan di wilayah pinggiran seperti SDN 4 Kedungbanteng juga perlu adanya perhatian dari pemerintah.
“Digedung ini masih banyak sekali kekurangannya. Saat ini baru ada 2 ruang kelas, kekurangan masih 4 ruang kelas.
Tetapi, dengan terbatasnya area bangunan yang ada saat ini,jika ada tambahan 2 lokal nanti, itupun harus ditingkat”, ungkapnya.
Lebih jauh Panji menjelaskan,dengan kondisi seperti saat ini,untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang yang jelas kurang efektif.Itu terjadi, karena pengaruh suara antar ruang kelas dalam kondisi disekat. Ketika guru sedang menerangkan, yang terjadi seperti sedang lomba mengajar. Dia berharap, segera tambahan lokal sesuai jumlah kelas. “Kalau bisa secepatnya, awal tahun 2026 bangunan itu sudah terealisasi”, pinta Panji.
Ditanya soal pengajuan profosal bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sambung dia, untuk propos sudah masuk baik lewat pemerintah daerah maupun pusat.
” Dengan kondisi bangunan yang prihatin seperti saat ini, kami berharap SDN4 Kedungbanteng ini segera disurvay langsung dari pemerintah pusat maupun daerah. Itu supaya tidak sekedar melihat data dari Dapodik”, Panji mengakhiri.(H.M/DK)