Pemkot Batu Gelar Pasar Murah Pengendali Inflasi Daerah

Pemkot Batu Gelar Pasar Murah Pengendali Inflasi Daerah

Batu malangupdatenews99-  Sekretaris Daerah kota Batu Zadiem Effiensi didampingi Kadiskumdag Eko Suhartono sertaTim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu mengecek secara langsung pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan di halaman desa Punten Kecamatan Bumiaji, Kamis(2/2/2023).

Sekda Kota Batu mengungkapkan kegiatannya untuk melihat secara langsung pelaksanaan pasar murah sebagai pengendali inflasi daerah dan memastikan stok kebutuhan pokok yang tersedia di pasar tersebut dalam keadaan aman dan terkendali.

“Hasil dari rakor dengan Kemendagri menegaskan setiap Pemda harus menjaga stabilitas inflasi daerah. Salah satunya dengan cara melakukan sidak pasar untuk menjaga harga-harga bahan pokok tetap terjaga,” ungkap Zadiem.

Kepala Dinas Koperasi,Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumperindag ) kota Batu Eko Suhartono menjelaskan Pemkot Batu menyiapkan pasar murah untuk menekan kenaikan harga. Kegiatan itu dilaksanakan dengan melihat situasi dan kondisi yang ada. Sebab, menurutnya kegiatan perekonomian masyarakat di Kota Batu saat ini tetap berjalan dengan baik. Sehingga meskipun ada beberapa harga kebutuhan pokok yang naik tidak banyak dikeluhan masyarakat.

Oleh karena itu dengan menggelar pasar murah yang melibatkan Bulog, Alfa mart dan Pedagang Pasar Sayur; Pedagang Buah Segar warga Desa Punten Kecamatan Bumiaji.

Disebutkan, setelah dari Punten kegiatan akan bergilir di setiap desa yang ada di kota Batu, sampai jelang puasa ramadhan.

” kegiatan secara bergiliran di setiap desa kecamatan yang ada di Batu. Kali ini dilaksanakan di desa Punten Kecamatan Bumiaji dengan melibatkan Pengusaha dan pihak BUMN seperti Perum Bulog Malang; Alfamart Lippo Plaza Batu; assosiasi Peternak telur ayam dan sayuran dan buah ” ungkap Eko.

Eko Suhartono menyebutkan tujuan dari kegiatan Pasar Murah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di Kota Batu. Selain itu juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

“Pasar Murah sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap pasar, tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat Kota Batu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, menstabilkan harga, meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya.

Kepala Desa Punten Hening Tri Sunu SE, merasa senang di desanya dijadikan lokasi Pasar murah. Dengan demikian warganya merasa terbantu dengan penyelenggarakan kegiatan Pasar Murah. Namun, Hening menyayangkan kenapa hanya berlangsung hanya sehari saja.

“ Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Batu melalui dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan kota Batu yang memperhatikan kondisi perekonomian warga kami. Kendati yanya sehari tetapi sangat berarti bagi kami, semoga bermanfaat “ ungkap Hening Tri Sunu

Salah satu warga masyarakat desa Punten yang menyempatkan diri ikut berbelanja di Pasar Murah, Bu Umi warga Punten menyebutkan barang yang dijual lumayan murah dibandingkan harga di pasaran.

Disebutkan salah satunya harga telor diluar 27.00 perkilogramnya sedangkan di pasar murah hanya Rp 23.500 sedangkan beras medium kemasan 5 kg seharga Rp. 43.000 dijualRp. 42.000.

” lumayan, harga di pasar murah lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran. Semoga sering dilakukan kegiatan seperti ini ” papar Umi.( Eno)