MALANG, UPDATE NEWS99, — Dinas Sosial Kota Malang menyelenggaran penyaluran bantuan Atensi Kemensos RI terpadu Prof. DR. Soeharso Surakarta, dan dalam kunjungan kerja, DR. Ahmad Basarah, SH., MH., anggota komisi X DPR-RI di Lt.1 Gedung DPRD Kota Malang. Kamis, (23/11/2023)
Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kemensos RI dilaksanakan secara bertahab di kota/kabupaten Malang, bahwa bantuan sembako, kursi roda, alat masak, elektro dan alat ekonomi mikro kebutuhan lain penyandang disabilitas Malang Raya.
Dan, disampaikan oleh I Made Riandiana Kartika dalam sambutannya bahwa berawal dari Rumah Aspirasi Ahmad Basarah, ide menyentuh rasa kemanusiaan dan kerbersamaan hingga dilakukan pendataan penyandang difabelitas oleh relawan dan anggota fraksi PDI Perjuangan Malang Raya.
“Itulah awal mula kegiatan bantuan Atensi program Kemensos RI ini terselenggara di Hall Lt.1 gedung DPRD Kota Malang,” cerita Made.
“Saifudin Zuhri, atau akrab dipanggil Mas Udin, beliaulah, direktur Rumah Aspirasi Ahmad Basarah yang sukeses menggelar bantuan Antensi Program Kemensos RI terpadu Prof. DR. Soeharso Surakarta ini. Mohon berdiri Mas Udin,” sambut Made diiringi tepuk tangan.
Selanjutnya, Ahmad Basarah Wakil Ketua MPR-RI dan dari DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan bahwa, bantuan ini merupakan tindak lanjut Inisiatif anggota komisi X DPR-RI dan fraksi PDI Perjuangan di Malang Raya untuk mengumpulkan data difabelitas yang belum mendapatkan bantuan alat produktif dan kebutuhan lain bagi difabelitas.
“Maka terdatalah 500 orang difabelitas untuk mengajukan usulan sesuai dengan kebutuhannya, termasuk usulan pengajuan bantuan usaha mikro, sudah kami data dan menjadikan usulan kegiatan sebanyak 500 usulan,” tutur Ahmad Basarah.
Ahmad Basarah menjelaskan bahwa 500 pengajuan yang diusulkan pada Kemensos RI, kemudian kemensos RI melakukan asesmen guna menjaring sasaran yang benar-benar membutuhkan, dan terjaring 168 dari 500 kelompok penerima manfaat (KPM). Selebihnya akan menyusul.
“Program ini membuktikan bahwa negara hadir. Sisa usulan yang diajukan kepada Kemensos RI semoga dalam waktu dekat segera diproses dan direalisasikan,” jelasnya.
Selanjutnya, Tuti Nurningdyah menjelaskan ada beberapa bantuan yang diberikan bahwa semuanya berdasarkan asesmen dan disesuaikan kebutuhan penerima dari golongan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial). (ria/awik)
Posted: malangupdatenews99.com