Batu malangupdatenews99, – Pesta olahraga Shining Silat Champion II kembali memukau Malang Raya dalam perhelatan yang digelar di Warung Kendedes Pusat Oleh-oleh Batu.
Acara yang bertema ” Menuju Pencak Silat yang Gemilang” ini berhasil menciptakan atmosfer meriah selama empat hari sejak Kamis ( 16/11/2023) sampai Minggu ( 19/11/2023 ).
Mempertandingkan 18 kelas dalam Shining Silat Champion II, 2023 diantaranya kelas A sampai G Putra, Solo Kreatif Putra, Tunggal Putra, kelas A sampai F Putri, Solo kreatif Putri dan Solo Putri.
Dalam kejuaraan memperebutkan piala Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah menjadi incaran utama bagi 350 pesilat berbakat dari berbagai kelas se- Malangraya.
Ketua Panitia, KH. Musyrifin, menyatakan kegembiraannya atas antusiasme peserta yang turut memeriahkan ajang prestisius ini.
” kejuaraan ini sebagai ajang pembuktian keberhasilan perguruan pencak silat di Malangraya dalam membina dan melatih anak didiknya ” ungkap KH.Musyrifin yang juga Khos Pagar Nusa Jawa Timur, Sabtu ( 17/11/2023).
Disebutkan, dengan persaingan sengit di setiap pertandingan, Shining Silat Champion II berhasil menorehkan kisah-kisah luar biasa dari para pesilat, menciptakan momen-momen yang tak terlupakan bagi penonton yang memadati Warung Kendedes.
Puncak kejuaraan yang dijadwalkan sesuai agenda berlangsung, akan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara dan mengangkat Piala Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.
” Sebagai wujud komitmen dalam mengembangkan seni bela diri tradisional, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk merajut kebersamaan di antara para pecinta pencak silat dan antar Perguruan Pencak Silat di Malangraya ” tandasnya.
Semua mata tertuju pada penampilan gemilang para pesilat yang berkompetisi dengan semangat juang tinggi, membuktikan bahwa Shining Silat Champion II bukan sekadar kejuaraan, tetapi juga perayaan kecintaan pada warisan budaya Indonesia.
KH. Musyrifin menegaskan Pencak Silat sebagai warisan budaya bangsa memiliki nilai historis dan seni yang perlu dilestarikan agar generasi mendatang dapat menghargai dan memahami warisan tersebut.
KH.Musrifin meyakini melalui kejuaraan Pencak Silat dapat menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya dengan melihat dan belajar serta meneruskan tradisi ini kepada generasi milineal. ( Eno )