Korwil Dispendik Sumawe Catat 2060 Siswa Sudah Terima MBG

Korwil Dispendik Sumawe Catat 2060 Siswa Sudah Terima MBG

MALANG, UPDATE NEWS99 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan mencerdaskan anak didik melalui pemenuhan gizi, yang diharapkan meningkatkan fokus belajar, prestasi, dan kesehatan siswa. Selain itu, program ini juga bertujuan membentuk karakter siswa melalui nilai-nilai seperti tanggung jawab, kebersihan, dan disiplin melalui kegiatan makan bersama.

Pamuji S.Pd.M.Pd koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang menerangkan, dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Sumbermanjing Wetan saat ini sudah beroperasi dengan melayani sebanyak 19 lembaga yaitu SPPG Klepu dan Argotirto.

Jumlah itu terdiri dari 2060 siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga tingkat Sekolah Dasar (SD).

Namun demikian,kata Pamuji,saat ini ada sekitar 3540 siswa masih menunggu giliran pendistribusian MBG dari sekitar 8 dapur SPPG yang kini dalam proses penyelesaian pembangunannya.

“Untuk jumlah siswa dari delapan TK dan KB sebanyak 364 anak, ditambah dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebanyak 1396 anak. Total seluruhnya ada 2060 siswa penerima manfaat MBG”, terang Pamuji Sabtu (11/10/2025).

Lebih lanjut Pamuji menjelaskan, di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan,ada sebanyak 51 lembaga Sekolah Dasar.Dari jumlah itu, 49 berstatus Negeri, ditambah 2 lembaga swasta. “Untuk jumlah total siswa secara keseluruhan mencapai lebih dari 6600 anak”, ungkapnya.

Dengan program MBG yang bertujuan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 mendatang ini, Pamuji berharap,khusus di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, program MBG ini bisa segera terealisasi diseluruh titik sasaran.

Karena menurutnya, dengan di launchingnya program yang digagas langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini, yang pertama bisa meringankan beban wali murid.
Selanjutnya, dengan makanan sehat bergizi itu bisa menunjang kecerdasan anak-anak untuk menambah mindset daya pikirnya akan lebih meningkat.

“Pada waktu launching pertama, kedua dan ketiga, saya langsung memantau di lembaga. Semuanya berjalan lancar sesuai dengan jadwal mulai dari kelas kecil hingga kelas besar”, pungkasnya.(HM/DK)