Perkuat Ketahanan Pangan Masyarakat Pemdes Tirtomoyo Gelontor Bantuan Kambing

Perkuat Ketahanan Pangan Masyarakat Pemdes Tirtomoyo Gelontor Bantuan Kambing

MAlANG, UPDATE NEWS 99 – Untuk memperkuat, merealisasikan program ketahanan pangan serta mensejahterakan masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Tirtomoyo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang menyerahkan bantuan sebanyak 215 ekor kambing kepada masyarakat. Bantuan hewan ternak itu dilakukan sejak tahun 2022 sebanyak 96 ekor. Kemudian berlanjut di tahun 2023 sebanyak 71 ekor dan tahun 2024 sebanyak 48 ekor. Sehingga total keseluruhan menjadi 215 ekor.

Kepala Desa Tirtomoyo Sugeng Rahayu menjelaskan,sejumlah hewan ternak yang mudah dipelihara itu ia belanjakan dari sebagian alokasi Dana Desa(DD) yang sudah diatur dalam undang-undang.

“Pada tahun 2022 kami membentuk kelompok peternak yang didalamnya ada 96 orang.Dengan bantuan seekor kambing betina yang dinyatakan layak mendapat bantuan dari Pemerintah Desa”, terang Sugeng Kamis (27/2/2025).

Dengan mekanisme yang sama, kata Sugeng,bantuan kambing jenis Peranakan Etawa(PE)itu berlanjut hingga di tahun 2023 dan 2024 masing-masing 71 dan 48 ekor.
“Kambing-kambing itu kami berikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Tidak ada kesepakatan bagi hasil dan sebagainya.
Dari pantauan langsung Pemerintah Desa Tirtomoyo,dalam kurun waktu selama dua tahun(2022-2023)ternyata kambing itu sudah berkembang biak.”Untuk satu ekor kambing ada yang sudah beranak dua hingga tiga kali. Tinggal kita kalikan dari jumlah induk yang sudah kami salurkan. Tetapi untuk bantuan di tahun 2024 kami rasa masih belum produktif, karena penyerahan kambing itu baru beberapa bulan saja”, ungkap orang nomor satu di desa berpenduduk sekitar 5100 ini dengan wajah ceria.
Lebih jauh, Kades yang masa jabatannya berjalan selama hampir dua periode ini menjelaskan, untuk program ketahanan pangan tahun 2025 saat ini, sesuai aturan undang-undang diperintahkan untuk menerapkan dana sebesar 20 persen untuk tambahan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Menurut Sugeng, di Desa Tirtomoyo sudah berdiri BUMDesa Tirtomoyo Sejahtera dan berbadan hukum. “Saat ini BUMDesa Tirtomoyo Sejahtera punya dua unit usaha yaitu persewaan tanah dan perlengkapan hajatan seperti kursi sebanyak 100 buah. Dengan harga sekali pake Rp 400 ribu bersih. Perlengkapan untuk orang hajatan ini sudaah laku di 25 putaran”, bebernya.
Namun demikian,Sugeng masih akan melakukan sosialisasi terkait dengan ketahanan pangan. “Kami masih menunggu arahan dari Pemerintah pusat itu seperti apa, nanti biar BUMDes yang mengelolanya, termasuk petunjuk dari Pemkab Malang. (H.M/Dk)