PESERTA PERINGATAN HARI RAYA WAISAK KECEWA PANITIA TIDAK PROFESIONAL

PESERTA PERINGATAN HARI RAYA WAISAK KECEWA PANITIA TIDAK PROFESIONAL

 

Magelang malangupdatenews99-  Pelaksaan Peringatan Detik-detik Hari Raya Waisak 2567 BE 2023 diwarnai dengan aksi keributan dan dorong mendorong peserta di pintu masuk zona satu menuju lokasi, Minggu ( 4/5/2023 ).

Keributan berawal ketika iring-iringan prosesi dari Candi Mendut yang berjalan sepanjang 3 Km memasuki pintu masuk zona satu Candi Borobudur.

Panitia kurang mengantipasi membludaknya jumlah peserta yang diperkirakan mencapai 15 ribu.

Panitia sudah menyiapkan 4 macam IF Card yaitu ID Card peserta, Panitia, Pendukung dan Pers Pendukung.

” kami juga bingung yang dipakai itu tanda seperti apa kok semua gga boleh masuk, menunggu rombongan prosesi , terus terang itu kewenangan panitia ” ungkap salah satu petugas keamanan berseragam.

Akibatnya, jumlah peserta semakin banyak berdatangan dari berbagai daerah seperti Bogor, Jakarta, Tangerang, Yogja, Sragen, Malang dan Semarang.

” saya bersama rombongan dari Tangerang datang kesini dalam rangka melaksanakan ibadah merayakan Waisak bukan hura- hura justru malah dipersulit seperti ini ” ungkap Dedi asal Tangerang dengan nada emosi.

Tidak hanya peserta yang ber- ID card wartawanpun mengalami perlakuan yang sama.

” Semenjak dimonopoli kelompok tertentu yang ingin menguasai Budha akhirnya jadi begini. Semestinya sesama Ummat bisa bersatu agar lebih maju ” ujar salah satu Panitia yang tidak mau disebutkan jatidirinya.

Ruri dari Taman Wisata Candi (TWC) Borubodur menjelaskan, sebenarnya panitia sudah mengantisipasi membludaknya peserta dengan menyediakan sarana LED untuk mengikuti jalannya peringatan hari raya Waisak 2023 melalui visual di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur zona nol.

” Namun, malah banyak yang ingin mengikuti acara di Candi, padahal ada pembatasan jumlah peserta maksimal 4.300 peserta, demi keamanan Candi sedangkan yang hadir sekitar 15 ribu. Demi keselamatan Candi maka kami lakukan pembatasan ” ungkap Ruri.

Disebutkan, jalannya upacara peringatan hari raya Waisak lancar dan peserta yang tidak bisa masuk menyadari,akhirnya banyak yang rela berteduh dibawah pohon sambil.mengikuti melalui pengeras suara.( Eno )