Batu malangupdatenews99, – PJ. Walikota Batu, Aries Agung Paewai memberikan Lencana Penghargaan Hakaryo Guno Mamayu Bawono Emas, Perak dan Perunggu kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (2/11/2023).
Dalam sambutannya PJ.Walikota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan komitmen Gubernur Khofifah selama 5 tahun, dalam mendukung pembangunan dan mensejahterakan masyarakat kota Batu terutama dengan sinergitas yang baik antara pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Batu.
“Penghargaan ini sudah melalui hasil musyawarah bersama dan menghasilkan keputusan untuk memberikan penghargaan kepada Ibu Gubernur Khofifah kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi serta kontribusi Perkembangan dan Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur khususnya Kota Batu,” ungkap Pj.Walikota Batu Aries.
Aries dalam kesempatan ini juga memaparkan tentang perkembangan Kota Batu mulai dari tingkat kemiskinan yang berada di paling rendah se-Jawa Timur tingkat pengangguran terbuka yang sudah mulai berkurang hingga pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik. Termasuk jumlah wisatawan hingga akhir Oktober 2023 mencapai 8,2 juta orang.
“Semoga target kita 10 juta wisatawan di Tahun 2023 bisa tercapai,” harapnya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, didampingi Ketua DPRD Asmadi SP, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin, Kajari Kota Batu, Agus Rujito, Pabung Kodim 0818 Mayor Czi Widagdo, Pimpinan Bank Jatim Cabang Batu serta Kepala OPD dan perwakilan kepala desa dan lurah Kota Batu.
Pj.Walikota Batu yang mengenakan pakaian khas Kota Batu hasil festival terkait peringatan ke- 22 hari Jadi kota Batu mengungkapkan keinginan Kota Batu menjadi Kota Tanpa TPA dan menjadi salah satu fokus pengembangan programnya saat ini.
Pj Aries mengakui jika diawal banyak kendala, namun saat ini, 60% masyarakat telah memahami pentingnya memilah dan mengolah sampah dari sumbernya dan menjadikan sampah sebagai sumber ekonomi keluarga.
“Kota Tanpa TPA berhasil diterapkan dengan dukungan kepala desa dan lurah dengan mengoptimalkan TPS3R di masing-masing desa dan kelurahan. Kebijakan ini pada akhirnya mampu menambah tenaga kerja untuk memilah dan mengolah sampah di desa dan kelurahan,” paparnya, sambil menambahkan jika kebijakan ini direspon positif oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Gubernur Khofifah menerima penghargaan ini dengan rasa bangga dan berterima kasih.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diserahkan oleh Pemerintah Kota Batu Seraya berharap agar ke depan Kota Batu semakin maju masyarakatnya semakin makmur dan sejahtera.
” Terima kasih Anugerah ini diberikan kepada kami Dan mudah-mudahan akan terus menjadi penguat semangat belajar terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara. Semoga sinergita yang produktif makin dikuatkan, makin dikembangkan, dan ditumbuhkan antara Pemerintah Kota Batu dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar kemanfaatan lebih besar,” tandas Khofifah.
Bahkan Khofifah menyatakan kerja sama antara Kota Batu dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat.
” semoga sinergi antara Kota Batu dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menghasilkan kemajuan yang signifikan ” ungkap Khofifah
Pemberian Lencana Penghargaan Hakaryo Guno Mamayu Bawono ini diharapkan akan menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berkontribusi dalam memajukan daerah ini. ( Eno )