Semangat Gladi Bersih Simulasi Penanggulangan Bencana di Wilayah Lesanpuro

Semangat Gladi Bersih Simulasi Penanggulangan Bencana di Wilayah Lesanpuro

Kota Malang | malangupdatenews99.com || – Simulasi gladi bencana sebagai upaya penanggulangan bencana banjir di wilayah Lesanpuro Gg 12 kelurahan Lesanpuro Kecamatan Kedungkandang. Minggu, (28/9/2025)

Kegiatan tersebut dihadiri para relawan BPBD Kota Malang, PMI, LINMAS, Keltang (kelurahan tangguh) Lesanpuro dan beberapa Relawan bencana dan Warga Lesanpuro hampir 200 lebih yang hadir dari 4 RW.

Dan hadir dari Koramil 0833 Kecamatan Kedungkandang, Polsek Kedungkandang, Lurah dan Perangkat Kelurahan Lesanpuro.

Bertempat di atas bantaran Sungai Amprong, pemanahan simulasi kebencanaan digelar dengan bertemakan penanganan bencana banjir melanda Lesanpuro Gg 12.

Simulasi yang melibatkan seluruh relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan relawan Penanggulangan Bencana (PB) maupun Keltang yang sudah dibentuk dan dibagi sesuai bidangnya masing-masing antara lain: bidang peringatan dini, sekretariat, evakuasi, kesehatan, pendidikan, barak pengungsian, dapur umum, logistik dan pemulihan.

Ditemui awak media, Agus sebagai warga yang pernah terdampak bencana banjir tahun awal 2025 adalah bencana banjir terbesar selama 10 tahun terakhir di Wilayah Kelurahan Lesanpuro Gg 12 karena luapan sungai Amprong.

Ia sampaikan bahwa warga sangat berteima kasih kepada lurah, dan semua pihak termasuk seluruh jajaran pemerintah kota Malang tanggap membantu warga yang terdampak banjir.

“Kami, atas nama warga mengucapkan terimakasih bahwa sungai Amprong yang semula keruh dan kotor sekarang menjadi bersih setelah ada pembangunan drainase di sepanjang bantaran sungai Amprong di wilayah Lesanouro Gang 12.

Ia berharap dengan kondisi Das Kali Amprong yang sudah bersih ini tetap terawat dan agar dapat di manfaatkan sebagai area bermain warga, ruang baca anak dan tersedianya area free WiFi yang bisa memberikan manfaat bagi warga.

“Disamping menjaga lingkungan tetap bersih dan terawat, dengan adanya ruang baca anak dan area free wifi buat warga sekitar. Fungsi Kali Amprong menjadi positif pemanfaatannya bagi warga untuk tidak mengulangi buang sampah sembarangan,” tegas Agus.

Selaras juga dikatakan oleh Yono warga RW 1, bahwa fungsi kali hendaknya bisa memberikan manfaat dan income bagi warga setempat.

Tidak hanya dengan membuat ruang baca anak lebih dari itu juga bisa sebagai tempat wisata pinggir kali yang apik dan nyaman seperti yang ada di bantaran kali Brantas di sepanjang Splindid.

Kali harus memberi manfaat dan berfungsi sebagai wisata lokal bagi masyarakat yang ada di sekitar dan dikelola oleh warga masyarakat setempat. (ria)