MALANG UPDATE NEWS99, – MALANG, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang secara resmi telah melantik 171 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), di Hotel Savana Malang. Selasa (24/1/2023).
Aminah Asminingtyas, Ketua KPUD Kota Malang memastikan tak ada oknum titipan dalam penetapan anggota PPS di KPU Kota Malang, selama dalam kepemimpinannya.
Bagaimanapun juga, dia mengatakan bahwa seluruh proses penjaringan anggota PPS tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Bahkan, proses pelaksanaannya dilakukan secara objektif dan transparan.
“Rekrutmennya dilakukan terbuka melalui tes komputer atau CAT. Kemudian, muncul nilainya berapa dan langsung terekam di sistem. Sehingga, tidak akan bisa untuk memanipulasi atau merubahnya, karena ada jejak digital yang jelas akan terpantau,” ujar Aminah.
Moreover, menurutnya, sejauh ini belum ada laporan soal dugaan kecurangan atau dugaan oknum titipan dalam proses rekrutmen anggota PPS tersebut.
Dia menyebutkan, setidaknya ada 894 pendaftar di awal seleksi. Kemudian, sebanyak 529 pendaftar telah melengkapi berkas dan hanya 456 pendaftar yang lolos seleksi administrasi.
“Itu (syaratnya) seperti tidak terdaftar anggota parpol dan sebagainya. Kemudian, mereka ikut tes seleksi dan pada proses akhir terpilih 171 orang itu,” tuturnya.
Ia menyampaikan, anggota PPS akan mendapat sanksi jika melanggar kode etik yang ada. Seperti halnya, dugaan berpolitik, money politik, mendukung parpol tertentu dan sebagainya.
Namun, ia menyebut bahwa hal itu menjadi ranah Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu yang bisa menentukan sanksi.
Kini, seluruh anggota PPS tersebut akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan jelang penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
“Sanksi tergantung, tentu harus disertai bukti dan itu menjadi ranah dari Bawaslu dan DKPP yang menangani,” tandasnya. (k-red)
Berita ini telah dimuat timeindonesia.co.id dengan judul, “KPU Kota Malang Pastikan Tak Ada Titipan di Pelantikan PPS” Selasa, 24 Januari 2023.