MALANG, UPDATE NEWS99 – Banjir melanda Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Sabtu (20/9/2025) dini hari.
Bencana yang hampir setiap tahun terjadi, akibatnya luapan dari sungai Penguluran, Air mulai merendam rumah warga pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 00.30.
Beberapa jam sebelumnya, pada Jumat (19/9/2025) pukul 20.00, bagian hulu Sungai Panguluran dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
Berikut estimasi jumlah rumah warga tergenang air dan lumpur sisa banjir di Desa Sitiarjo berdasarkan skenario terburuk.
Seperti Dusun Krajan Tengah sebanyak 705 Jiwa/ 240 KK. Kemudian 411 Jiwa/163 KK Dusun Krajan Kulon. Selanjutnya Dusun Krajan Wetan sebanyak 648 Jiwa/ 250 KK dan Dusun Roworate sebanyak 464 jiwa/177 KK.
Irna, seorang Guru SDN 3 Sumberagung mengatakan, genangan air hingga di ketinggian 1 meter lebih. Meski menderita kerugian materi yang tidak sedikit jumlahnya, namun ia belum bisa dikalkulasi, lantaran masih sibuk mengevakuasi barang-barang berharga miliknya termasihkan lumpur.
“Semua perabotan rumah tangga dan baju tergenang air. Solusinya, pemerintah harus melakukan penghijauan, karena kawasan bukit di sekitar saat ini gundul”, pinta Irna dengan nada sedih.
Berikutnya, Nyuwito Kepala SDN 2 Tambakrejo yang rumahnya juga terdampak banjir mengaku,dalam bencana banjir tersebut ia menderita kerugian peralatan elektronik. Meski begitu, dia belum bisa menghitung besarnya kerugian yang ia derita lantaran masih sibuk.
“Terima kasih kami kepada teman-teman K3S Sumbermanjing Wetan, guru PJOK dan Bapak ibu guru agama Islam yang telah peduli kepada kami yang tertimpa musibah banjir”, ungkapnya.
Sementara itu, H. Ahmat Said S.Pd koordinator lapangan dalam giat kerja bakti ini menerangkan, sebagai bentuk kepedulian Korwil Dispendik Sumbermanjing Wetan atas bencana banjir yang berdampak pada kediaman beberapa dewan guru ini, selain membantu peralatan untuk bersih-bersih rumah, tenaga dari semua dewan guru, nasi bungkus dan air mineral.(HM/DK)
