Batu, malangupdatenews99 – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kota Batu Alfi Nur Hidayat menegaskan, pondasi jembatan Sukorame tidak rusak dan dalam posisi aman. Kejadian yang menyebabkan putusnya pipa air milik Perumdam Among Tirto kota Batu dan PDAM Kota Malang akibat ambrulnya plengsengan sebelah utara, dekat dengan warung.
“ biar masyarakat Batu tidaki gelisa tentang kondisi Jembatan. Saya tegaskan kondisi pondasi Jembatan Sukorame tidak terpengaruh dan masih aman. Jadi masyarakat yang melawati kawasan jalann Mawarputih Sidomulyo menuju Gunugsari tidak perlu kuatir “ tegas Alfi,ketika melihat langsung kondisi Jembatan, Rabu ( 8/1/2023).
Disebutkan untuk mengantisikasi meluasnya gerusan akibat dreasnya hujan sehingga menyebabkan ambrolnya Plengsengan, Pihaknya akan melakukan penguatan dengan memasang gronjong yaitu kawat yang diberi batu.
“ tapi kami masih menunggu perbaikan pipa air yang putus itu, karena sampai sekarang masih keluar airnya “ ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bagian DPUBM Kota Batu, Eko Setiawan, menyebutkan pemasangan kawat bronjong untuk memperkuat plengsengan sebagai lapisan atasnya.
“Pertama, kita lakukan yaitu pemasangan kawat bronjong. Setelah itu, nantinya dilapis dengan plesengan,” tambah Eko.
Diakui, dengan kondisi cuaca yang sering hujan deras mengakibatkan debit air sungai tinggi. Sehingga, apabila plesengan dibangun lebih awal, nantinya justru akan merusak proyek.
“takutnya, ketika ada banjir malah justru merusak bangunan plengsengan itu. Dan bisa putus lagi, Oleh karena itu perlu pemasangan bronjong dulu, kemudian baru dilapisi dengan plesengan,” lanjutnya.
Diungkapkan, pembuatandan pemasangan bronjong dengan ukuran 3,6 x 2,6 meter, diperkirahkan menelan anggaran sekitar Rp.200 Juta, dalam waktu 2 minggu. ( Eno )