Batu malangupdatenews99- Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Malang Raya mendaftarkan diri sebagai pemantau Pemilu 2024 di Kota Batu, Senin( 29/5/2023).
Ketua Bawaslu Batu Abdul Rochman mengapresiasi dengan terbentuknya Mappilu PWI Malangraya, dengan demikian peran Bawaslu merasa terbantukan mengingat jumlah anggota Bawaslu terbatas. Mappilu menjadi mitra pengawasan partisipasi melalui media baik online maupun cetak.
” Terima Kasih atas Mappilu PWI Malangraya yang mau mendaftarkan diri sebagai Pemantau Pemilu 2024. Berarti menjadi mitra kerja Bawaslu dalam melindungi hak pilih rakyat. Pers yang tergabung Mappilu harus bisa seimbang antara mengawasi dan menulis beritanya. Jangan sampai tulisannya dianggap tebang pilih dan campur aduk kepentingan ” ungkap Ketua Bawaslu.
Disebutkan dengan pengetrapan sistem informasi pendaftaran yang dilakukan KPU, memang memudahkan bagi peserta pemilu, namun bagi Bawaslu menyulitkan karena dilakukan secara online.
” semoga dengan hadirnya Mappilu PWI Malangraya mampu memberikan angin segar dalam penegakan hukum dalam pengawasan yang selama ini suli terjangkau Bawaslu seperti sistem Informasi yang kini dikembangkan KPU terhadap pelaksanaan Pemilu 2024″ tandas Rokhman.
Ketua Bawaslu mengungkapkan kerawanan yang terjadi di Kota Batu dalam kontestasi pencalonan legislatif. Dimana jumlah caleg yang terdaftar 433 orang dari 18 Partai Politik ( Parpol ) untuk memperebutkan 30 kursi dewan kota Batu.
” Dengan jumlah kursi yang diperebutkan hanya 30 unit dan pesertanya 433 orang, maka persaingan relatif ketat, ini perlu pengawasan yang jeli karena rawan permainan. Ingat jangan sampain ada money politic, ini pelanggaran pidana ” lanjutnya.
Ketua PWI Malang raya Cahyono menyebutkan Pemantau Pemilu yang tergabung Mappilu PWI Malangraya dengan mendaftar secara resmi ke Bawaslu Batu sebagai wujud kepedulian PWI dalam melindungi hak rakyat dalam pelaksanaan Pemilu.
” Sebagai organisasi kewartawnanan kami ingin menjadi pemantau secara resmi ke Bawaslu. Jadi tidak hanya mencari berita tapi ingin mewujudkan pemilu yang Jurdil, maka perlu kerjasama dengan Bawaslu di 3 wilayah yaitu Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang ” ungkap Cahyono.
Sementara itu Ketua Mappilu PWI Malangraya Muhaimin mengungkapkan sebagai Mappilu simpul Batu dapat memberikan hasil pantauan secara indenpendent dalam melaksanakan kegiatan pemilu serentak dengan cermat dan jeli.
” Bawaslu merupakakan mitra strategis dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Usai pendaftaran akan dilakukan penguatan terhadap aktivitas pengawasan pemilu dengan pembekalan literasi tentang Pemilu sehingga apa yang akan dilakukan Mappiku tidak keluar dari rel aturan hukum pemilu ” jelas Muhaimin.
Muhaimin, mengajak anggotanya untuk bertugas secara optimal sebagai salah satu perpanjangan tangan Bawaslu.
” kami berharap agar anggota Mappilu PWI Malang Raya ikut berkontribusi dalam mewujudkan pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat dalam menjalankan tugasnya hendaknya tetap mengacu pada kode etik jurnalistik,” tandas Muhaimin.
Namun demikian, wartawan harus tetap menjaga reputasinya dan berada di jalur yang tidak memihak dan adil serta bertanggung jawab pers dalam menyukseskan pemilu 2024.(Eno ).