Batu malangupdatenews99- Dinas koperindag Kota Batu bergerak cepat mengambil inisiatif mengatasi tumpukan sampah di Pasar Induk Among Tani, Senin ( 2/8/2023 ).
Kepala Dinas Perindagkop, Eko Suhartono, menegaskan langkah ini merupakan antisipasi terhadap potensi penumpukan sampah seiring dengan masuknya pedagang dari lokasi penampungan. Mengingat 2 Oktober 2023 merupakan batas akhir masuknya pedagang ke Pasar Induk Among Tani.
Tumpukan sampah di Pasar Induk Among Tani menjadi sorotan utama Dinas Perindagkop.
Eko Suhartono menyatakan langkah penanganan cepat terhadap masalah ini adalah prioritas utama.
“Kami tidak bisa membiarkan tumpukan sampah ini mengganggu aktivitas perdagangan di pasar ini. Segera setelah kami mengetahui kondisi ini, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani masalah ini dengan cepat dan efektif,” ujar Eko, Senin ( 2/10/2023 ).
Tindakan cepat yang diambil Dinas Perindagkop meliputi pengalokasian tenaga kerja tambahan untuk membersihkan dan memindahkan sampah yang menumpuk.
Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan sampah dapat segera diangkut dan diproses dengan baik.
Pedagang dari lokasi penampungan pun diberi pengarahan khusus terkait tata cara pengelolaan sampah di Pasar Induk Among Tani.
Eko Suhartono menekankan pentingnya pengetahuan ini sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di pasar tersebut.
“Memilah sampah secara benar adalah tindakan kecil namun sangat signifikan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tambah Eko.
Para pedagang diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang bagaimana memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa sampah dapat diproses dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan.
Dengan pengetahuan yang diberikan, diharapkan pedagang akan aktif berperan dalam menjaga kebersihan di pasar. Tindakan ini juga mengedukasi mereka untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Dinas Perindagkop Kota Batu dalam memastikan bahwa Pasar Induk Among Tani tetap menjadi tempat perdagangan yang bersih, nyaman, dan sehat bagi semua pihak yang terlibat. Diharapkan, langkah ini akan memberikan dampak positif dalam pemeliharaan kebersihan lingkungan secara keseluruhan.
Dengan langkah-langkah tegas ini, Dinas Perindagkop Kota Batu berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan perdagangan di Pasar Induk Among Tani.
Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya penumpukan sampah di masa mendatang.
Diakui, pengambilan sampah di Pasar Induk Among Tani meskipun bukan menjadi domain langsung Dinas Perindagkop Kota Batu, namun Kepala Dinas, Eko Suhartono, dengan tekad kuat turut ambil bagian dalam upaya menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan di Pasar Induk Among Tani.
Eko Suhartono menegaskan kegiatan ini adalah suatu keharusan demi menjaga citra pasar dan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung
“Kita tidak bisa membiarkan keadaan seperti ini. Walaupun bukan tugas utama dinas kami, namun lingkungan bersih dan indah adalah tanggung jawab bersama,” ujar Eko.
Langkah tegas ini juga menjadi contoh tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya terletak pada satu instansi, namun merupakan tugas bersama seluruh masyarakat.
Eko Suhartono mengajak semua pihak, termasuk pedagang dari lokasi penampungan, untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan di Pasar Induk Among Tani.
Dengan semangat kerjasama dan komitmen bersama, diharapkan pasar ini akan tetap menjadi tempat perdagangan yang bersih, rapi, dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
” kami telah membekali para pedagang mengenai cara memilah sampah secara mandiri ” pungkasnya. ( Eno )