Batu malangupdatenews99 – Ketua LSM Alap-Alap Ghaib Sampurna menyatakan keprihatinannya terkait insiden hilangnya kran toilet di Pasar Baru Among Tani, Minggu ( 1/9/2023 ).
Kejadian ini telah menimbulkan keresahan di antara pedagang dan pengunjung pasar serta warga kota Batu.
Ghaib menegaskan aksi ini bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang signifikan.
“Kita harus menghargai fasilitas umum dan menghindari perbuatan vandalisme atau pencurian seperti ini,” tegasnya usai menyaksikan ke Pasar Induk Among Tani, Minggu ( 1/9/2023 ) malam.
LSM Alap-Alap Ghaib mendukung sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk memastikan pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Disebutkan, insiden hilangnya kran secara misterius ini terjadi di tengah-tengah pelaksanaan proyek strategi nasional yang sedang berlangsung proses pemindahan pedagang dari lokasi penampungan ke Pasar induk among tani.
” jelas aksi ini membuat rasa frustrasi dan harga diri warga kota Batu tercoreng. Ini proyek prestisius bung. Jangan main- main. ” ungkap Ghaib.
Raibnya kran di Toilet membuat para pengunjung yang membutuhkan akses ke fasilitas toilet mengalami kesulitan besar, menyebabkan kekhawatiran akan dampak kesehatan dan sanitasi di area publik.
Pasar Baru, diharapkan menjadi pusat perdagangan utama di Kota Batu, kini harus berjuang mengatasi kendala ini sambil berharap agar masalah ini segera mendapatkan solusi yang memuaskan. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama untuk memulihkan harga diri warga kota Batu.
Ketua LSM Alap-Alap mendesak pihak kepolisian Kota Batu untuk segera mengungkap kasus penting yang saat ini sedang menarik perhatian publik, apalagi ini Proyek Nasional yang diagendakan akan diresmikian Presiden Jokowi.
” Kami berharap pihak kepolisian dapat bekerja keras untuk mengungkap kejadian ini. Hal ini bukan hanya masalah praktis, tapi juga mencerminkan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan publik.” Lanjutnya.
Semoga Polres Batu segera dapat mengungkap misteri di balik kejadian memalukan ini untuk mengembalikan harga diri warga kota. Semua pihak berharap agar kasus ini segera mendapatkan kejelasan dan keadilan.( Eno )
