Batu malangupdatenews99- Dalam satu hari jelang pemindahan pasar baru Among Tani, kejadian mengejutkan terjadi. Puluhan kran toilet yang baru dipasang menghilang secara misterius, Minggu ( 1/9/2023 ).
Kejadian ini telah menimbulkan kebingungan dan keprihatinan di antara pengunjung dan pedagang.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mencari tahu penyebab hilangnya kran-kran tersebut. Sementara itu, para pedagang dan pengunjung diminta untuk menggunakan toilet yang tersedia dengan bijak, dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Padahal, Senin ( 2/10/2023 ) besok, ditetapkan sebagai awal pemindahan seluruh pedagang dari tempat relokasi ke pasar baru Among Tani.
Pemindahan pedagang ini diharapkan membawa manfaat bagi pedagang Batu, namun kejadian hilangnya kran toilet menunjukkan bahwa masih diperlukan upaya untuk memastikan keamanan dalam pengelolaan fasilitas publik dengan baik.
Kepala Dinas Koperasi,Usaha Mikro, Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Eko Suhartono ketika dikonfirmasi membenarkan hilangnya kran yang ada di toilet Pasar Among Tani.
” kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Polres Batu ” ungkapnya, Minggu ( 1/8/2023 ), malam.
Pasar Baru Batu diharapkan akan menjadi pusat perdagangan yang berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota. Hal ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung berbagai sektor terkait.
Pembangunan pasar Induk Among Tani Kota Batu yang berdiri di atas tanah seluas 34.060,25 m2 itu merupakan proyek mewah yang didirikan menggunakan APBN sebesar Rp 166 miliar.
Bangunan dengan 3 lantai itu memiliki 1.716 kios dan 914 los. Sehingga total daya tampung pasar Induk Among Tani Kota Batu sebanyak 2.630 unit. Ribuan Kios dan los itu tersebar di 9 zona yang tersedia. ( Eno )
