MALANG, UPDATE NEWS99, – Polres Malang, bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang, menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan paham radikalisme di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/11/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman tentang bahayanya radikalisme bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta bermasyarakat.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Pandanrejo ini dihadiri oleh berbagai elemn masyarakat, termasuk Muspika Kecamatan Wagir, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kabupaten Malang, kepala desa, organisasi masyarakat (ormas), para tokoh, dan warga masyarakat.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengungkapkan pentingnya upaya pencegahan paham radikalisme di tengah masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa paham radikalisme dapat merugikan diri sendiri serta mengancam keberlangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Paham radikalisme merupakan ancaman serius yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, kami bersama-sama pihak terkait berupaya untuk mencegah dan menangkal bahaya radikalisme ini,” kata Iptu Taufik.
Taufik menambahkan, sosialisasi ini mencakup berbagai materi yang dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang radikalisme, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk terlibat dalam aktivitas radikal, serta cara-cara mencegah dan mengatasi penyebaran paham tersebut.
Kepolisian berharap sosialisasi pencegahan paham radikalisme yang telah dilakukan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam upaya menjaga keamanan, stabilitas, dan harmoni masyarakat di Kabupaten Malang.
“Kami akan terus melanjutkan upaya-upaya serupa untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari paham radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.
Sementara itu, BNPT Kabupaten Malang juga memberikan paparan tentang upaya pemerintah dalam menangani paham radikalisme dan terorisme.
Mereka menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendeteksi dan melaporkan potensi tindakan radikalisme.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari peserta yang hadir, yang menyatakan keinginan untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan paham radikalisme di lingkungan mereka masing-masing.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kedamaian dan keamanan di Kabupaten Malang.
Dan, upaya ini setidaknya dapat memberikan dampak positif dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan serta melindungi masyarakat dari bahaya radikalisme. (u-hm/ria/awik/kw)
