Batu malangupdatenews99 – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkap pendapatan Pemkot Batu tahun 2022 sebesar Rp.1,004 Triliun. Hal itu disampaikan Aries di Sidang Paripurna DPRD Batu dalam agenda Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 di Gedung DPRD Kota Batu, Senin ( 19/6/2023 ).
Aries menyebutkan Sisi Pendapatan meningkat sebesar 5,06% dibanding target sebesar Rp 955,7 Miliar. Di sisi Belanja Daerah, dari target 1,194 Triliun terealisasi sebesar Rp 991,8 MIliar atau 83,03%.
” Sementara itu, SILPA per 31 Desember 2022 sebesar 253,2 MIliar atau naik sebesar 4,11 % dibandingkan SILPA Tahun 2021 ” ungkap Aries.
PJ.Walikota mengharapkan adanya pencermatan dari legiaslatif, laporan yang disampaikannya bertujuan adanya perbaikan laporan keuangan daerah sehingga lebih transparan dan akuntabel. Oleh karena itu perlunya saran dan masukan yang konstruktif dari legislatif.
“Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak hal yang perlu diperbaiki dalam upaya untuk menyempurnakan pengelolaan keuangan daerah, agar lebih transparan dan akuntabel. Oleh karenanya, perlu dilakukan pencermatan terhadap Raperda Pertangungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu Anggaran 2022 melalui saran dan masukan yang konstruktif dari Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD,” pinta Aries.
PJ.Walikota dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran eksekutif dan legislatif, atas pencapaian 8 kali berturut-turut meraih opini WTP (wajar tanpa pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sejak Tahun 2015.
Aries berharap dengan Opini WTP yang ke- 8 kali ini, jajaran eksekutif dan legislatif, akan terus bekerja sama dan berupaya memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan keuangan daerah dan pelayanan ke masyarakat yang lebih baik. Tidak hanya itu, opini WTP ini juga bertujuan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah Kota Batu.
“Opini WTP ke depan dapat terus kita pertahankan, dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kota Batu,” papar Aries.
Ditekankan, meski sudah 8 kali meraih WTP, namun masih banyak catatan BPK yang harus segera ditindaklanjuti, yaitu pertama pengelolaan pajak hotel, restoran, reklame, hiburan dan PBB yang belum tertib, kedua, pengelolaan retribusi persetujuan bangunan dan gedung, retribusi pelayanan persampahan yang belum dilaksanakan dengan tertib, ketiga, kelebihan pembayaran atas pelaksanaan pembangunan fisik dan keempat, pengelolaan dan penatausahaan aset tetap yang masih perlu perbaikan.
2
“Saya yakin dan percaya dengan komitmen yang kuat dan kerja keras, kita semua, baik eksekutif maupun legislatif termasuk dukungan dari jajaran Forpimda Kota Batu serta pihak lain yang terkait, kita akan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 kepada Ketua DPRD Asmadi.
Hadir dalam sidang paripurna, Wakil Ketua DPRD Nurrochman, Perwakilan Forkopimda, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, dan Kepala OPD Kota Batu. ( Eno )