Batu, malangupdatenews99- PJ Walikota Batu, Aries Agung Paewai, memberikan contoh nyata komitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan turun langsung ke jalan Mawar ke Kelurahan Songgokerto kecamatan kota Batu, Sabtu siang ( 2/12/2023 ).
Dengan semangat kepedulian terhadap lingkungan, PJ.Aries yang masih mengenakan pakaian batik dan tanda jabatan turun dari mobil dinas melepas sepatu mengambil inisiatif membersihkan sampah yang dibuang sembarangan di jalan Mawar.
Aries Agung Paewai tak hanya berbicara, tetapi beraksi dengan tangannya sendiri. Dalam aksi pembersihan ini, Aries mengajak masyarakat setempat untuk melihat dan bersama-sama merawat kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.
Keberanian dan kepedulian PJ Walikota tersebut menjadi inspirasi bagi warga Batu untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Dengan penutupan TPA Tlekung, Pemerintah Kota Batu menghadapi perubahan signifikan dalam manajemen sampah.
Pengelolaan sampah yang bersumber dari desa dan kelurahan akan menjadi tanggung jawab langsung masing-masing entitas.
Keputusan ini menandai perubahan besar dalam strategi pengelolaan sampah di tingkat desa, kelurahan dan menuntut desa dan kelurahan untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Bahkan Pemerintahan Desa dan kelurahan mendapat tambahan dana Rp.500 Juta untuk membangun TPS3R dalam pengelolaan Sampahnya.
Langkah yang diambil oleh PJ Walikota Batu, Aries Agung Paewai, dalam membersihkan sampah di Kelurahan Songgokerto, mendapat salut dan apresiasi dari warga Songgokerto Oyong.
Mereka menyebut tindakan tersebut sebagai contoh positif yang memotivasi masyarakat dan petugas kebersihan di wilayah Kelurahan Songgokerto.
Oyong menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PJ Walikota dan berharap semangat kepedulian terhadap kebersihan ini dapat menular ke seluruh lapisan masyarakat.
” tindakan ini tidak hanya menciptakan kebersihan fisik, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan bersama-sama. Semoga langkah positif ini dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan partisipasi warga Songgokerto dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka sendiri, serta memberikan dukungan lebih besar kepada petugas kebersihan di tingkat kelurahan ” tandas Oyong.
Tidak demikian dengan Edy Subedun, tindakan yang dilakukan PJ.Walikota di Sabtu, hari libur bagi pegawai merupakan kritik pedas terhadap Kepala Kelurahan Songgokerto terkait kebersihan di kawasan wisata Songgoriti.
Edy menyoroti tindakan PJ Walikota yang turun langsung mengambil sampah di tepi jalan, terutama di jalan Mawar yang merupakan akses masuk ke kawasan wisata, seharusnya menjadi peringatan serius bagi pihak kelurahan.
” kebersihan lingkungan, terutama di daerah pariwisata, menjadi cerminan pelayanan dan keseriusan pemerintah kelurahan Songgokerto. Kritik tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu perbaikan dalam manajemen kebersihan di Kelurahan Songgokerto, terutama dalam menjaga keindahan dan kenyamanan kawasan wisata yang menjadi daya tarik utama ” ungkap Edy.
Dalam konteks ini, Edy berharap agar kepala kelurahan dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kebersihan di area tersebut, demi mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Batu.
Disebutkan, kepala kelurahan segera mengambil langkah untuk merespons apa yang dicontohkan Pj.Walikota untuk meningkatkan kebersihan di kawasan Songgoriti.
Kepala kelurahan Songgokerto ketika dikonfirmasi melalui whatsapps tidak menjawab dan ditelpon tidak diangkat. ( Eno ).