Batu malangupdatenews99- Ribuan Kubik Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung kecamatan Junrejo Kota Batu terbakar, Jum’at (20/10/2023).
Petugas dari Pemadam Kebakaran (PMK) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan relawan bencana kota Batu turut berjibaku memadamkan bara api yang menjalar di area tersebut.
Menurut Kepala Desa Tlekung, Mardi, api sempat merembet ke arah selatan dan membakar pohon bambu, namun beruntung tidak sampai merusak rumah penduduk di sekitar area tersebut.
” Api sempat membakar pohon bambu yang ada di selatan TPA. Namun tidak sampai mendekati pemukiman penduduk ” Ungkap Mardi.
Meski telah ditutup, namun tampak terlihat dari kejauhan kepulan asap tebal membumbung tinggi yang ternyata diketahui berasal dari gunungan sampah yang berada di TPA Tlekung.
Pantauan awak media di lokasi, terlihat banyak petugas dari DLH, Damkar dan BPBD di lokasi kejadian, juga jajaran TNI, Polri, Dinkes, Dishub, Tagana, Relawan LMDH beserta Orari sinergitas tengah membantu memadamkan api di TPA Tlekung.
Mereka berjibaku dengan bahu membahu melakukan pemadaman di sekitar area gunungan sampah yang terbakar tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkot Batu Supriyanto saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan, berdasarkan informasi awal kejadian, dilaporkan telah terjadi Kebakaran di TPA Tlekung, maka dari itu pihaknya langsung bergerak cepat dengan menerjunkan tim Damkar beserta armada menuju ke TKP.
“Kami mengerahkan personil dengan dibantu dua unit mobil tangki air dari DLH, kita mengerahkan sekitar kurang lebih 18 personil dengan mendatangkan armada sejumlah dua truk supply pemadam, dua mobil rescue, dengan total enam armada,” kata Supriyanto.
Namun, pihaknya sejauh ini mengaku belum mengetahui secara pasti sebab musabab terjadinya kebakaran yang dimaksud.
“Sementara ini, kami belum mengetahui sebab dan penyebab kebakaran, karena kita saat ini masih konsentrasi dengan proses pemadaman di TPA Tlekung,” ungkap Supriyanto.
Sementara itu, Kepala BPBD Pemkot Batu Agung Sedayu menyebutkan pihaknya terkait dengan kebakaran yang dimaksud sifatnya hanya membantu.
” Kami BKO khan personil /back up sebagai leading sectornya adalah Damkar, biar ada 1 komando di lapangan. Jadi kami menempatkan posisi demikian, bukan berarti lepas tangan. Sinergitas kami selama ini sudah bagus ” jelas Agung Sedayu .
Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kota Aris Setiawan ketika dikonfirmasi melalui telp dan whattapps tidak dijawab.
Pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini. Diharapkan tindakan cepat dan koordinasi yang baik antar instansi akan memastikan penyebab kebakaran dan mencegah dampak lebih lanjut terhadap lingkungan sekitar. ( Eno )
