Kades Tlekung Beri Contoh Pembuatan Lubang Sampah Organik & Anorganik Solusi Mengurangi Beban Sampah Di TPA Tlekung

Kades Tlekung Beri Contoh Pembuatan Lubang Sampah Organik & Anorganik Solusi Mengurangi Beban Sampah Di TPA Tlekung

Batu malangupdatenews99 – Kepala desa Tlekung kecamatan Junrejo Kota Batu, Mardi mencoba membuat terobosan pengelolaan sampah organik dengan membuat lubang resapan biopori dan lubang pengelolaan sampah anorganik. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban pasokan sampah ke TPA Tlekung.

Menurut Mardi, sampah itu merupakan tanggung jawab bersama oleh karena itu tidak perlu mencari kesalahan orang lain. Oleh karena itu Mardi membuat contoh sendiri bagaimana mengatasi sampah yang ada di rumah penduduk dengan membuat lubang sampah organik dan sampah Anorganik di pekarangan masing-masing.

“ lek cocok ayo ditiru kalau gga cocok ya terserah, karena sampah tanggung jawab kabeh. Kabehi duwe sampah yok opo carane cek gga dadi masalah, kabeh duweni tanggang jawab dewe-dewe.. iki tak gawekno jlugangan nok tegal, rino loro situk gawe guwang sampah sing iso dadi pupuk sing situk guwak sampah sing ora iso bosok koyok plastik engkok dibakar cek ora numpuk ono de lokasi. Ayo bolo2 golek alternatif dewe2 ora perlu nyalahno kancane  ( Kalau cocok silahkan ditiru kalau tidak  ya terserah, karena sampah itu tanggung jawab bersama. Semua orang mempunyai sampah jadi mempunyai tanggung jawab masing-masing. Ini saya buatkan contoh dua lubang yang satu untuk sampah yang bisa dibuat pupuk dan lainnya sampah yang tidak bisa membusuk, seperti plastik nanti dibakar biar tidak menumpuk. Ayo teman-teman membuat cara alternatif sendiri-sendiri tidak perlu saling menyalahkan -red ) “ ungkap Kades Tlekung Mardi sambil menunjukkan 2 galian lubang yang dibuatnya sendiri di pekarangnnya, Selasa (8/8/2023)

“ Banyaknya sampah organik yang dihasilkan seperti sisa makanan atau sisa potongan sayur, kulit buah,dan sebagainya yang dihasilkan oleh tiap rumah tangga dan sayangnya belum banyak rumah tangga yang dapat mengolah jenis sampah tersebut menjadi kompos. Padahal warga disini banyak yang memiliki pekarangan “ lanjutnya.

Disebutkan,salah satu langkah yang tepat guna mengurangi beban TPA Tlekung dengan cara pembuatan lubang pembuatan kompos sampah organik yang menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jumlah sampah yang dapat menghasilkan bau busuk. Mardi mengungkapkan, lubang yang dibuat ada dua dengan ukuran 1,5 X 1,5 meter dengan kedalaman 1 meter.

“ lubang yang satu untuk sampah Organik yang nanti dibuat kompos sedang lubang lainnya untuk sampah anorganik seperti plastik yang langsung di bakar “ lanjutnya.

Dengan pengolahan sampah yang mudah dilakukan ini, maka dapat menghasilkan  pupuk dalam waktu yang relatif singkat. Menurut Mardi pupuk olahan dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan, sehingga membantu para petani  dan penggemar tanaman buah dalam pot

“Dan hasil panen kompos dapat dijadikan pupuk tentu hal ini sangat membantu para petani dan masyarakat penggemar tanaman buah dalam pot, sehingga menekan biaya pembelian pupuk kompos dan media tanam,” Pungkasnya. ( Eno )